Suara.com - Pandemi Corona tidak hanya menyerang sektor kesehatan, tetapi juga berdampak terhadap sektor ekonomi, dimana banyak orang kehilangan pekerjaannya. Di Indonesia, pemerintah telah mengeluarkan dan melaksanakan sejumlah program untuk dapat mengurangi beban masyarakat dalam masa pandemi ini.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaksanakan program Padat Karya Tunai (PKT) dengan melibatkan masyarakat yang terdampak, untuk terlibat dalam penanganan dan pemeliharaan infrastruktur, termasuk pemeliharaan jalan dan jembatan nasional.
Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga menjalankan PKT di seluruh provinsi. Dengan Program PKT tersebut, masyarakat diharapkan tetap dapat berpenghasilan dan menjaga daya beli.
Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Bangka Belitung (Babel) melalui Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker PJN) Wilayah II mulai hari ini, Rabu (19/8/202) hingga 40 hari ke depan, mengerjakan PKT dengan para pekerja dari masyarakat setempat.
Kepala Satker PJN Wilayah II Babel, Ferry Sutimarjaya mengatakan, ada 885 orang yang bekerja setiap harinya.
“Rata-rata pekerja yang bergabung dalam program ini merupakan orang-orang yang sektor kerjanya terdampak pandemi Virus Corona. Sebelumnya ada yang bekerja di bank, sales, penjaga toko, karyawan hotel, fotografer dan lainnya,”ungkap Ferry.
Untuk mendapatkan para pekerja tersebut, Ferry menuturkan, pihaknya bekerja sama dengan pemerintah daerah (pemda) setempat, karena menurutnya, mereka yang lebih mengetahui siapa saja yang membutuhkan pekerjaan.
Bahkan Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie sampai membuat pengumuman mengenai perekrutan tenaga kerja PKT tersebut di laman media sosialnya. Usai pengumuman tersebut, banyak orang yang mendatangi kantor Satker PJN II untuk mendaftarkan diri.
“Alhamdulilah, respons masyarakat bagus. Untuk persyaratannya sendiri, hanya mau bekerja keras, dalam kondisi sehat dan bersedia membawa peralatan kerjanya sendiri,” lanjutnya.
Baca Juga: Dapat Anggaran Terbesar, Ini Fokus Proyek-proyek Kementerian PUPR pada 2021
Para pekerja PKT akan bekerja pada dua ruas jalan yaitu ruas jalan batas Belitung Timur-Simpang Padang (sebanyak 463 orang) serta ruas jalan Pilang-Tanjung Ru (sebanyak 422 orang). Selama masa kerja 40 hari, mereka secara total akan mengerjakan 8,5 kilometer saluran pasangan batu mortar dan 23,5 kilometer galian saluran biasa.
Setiap pekerja akan mendapatkan upah sebesar Rp 120 ribu per harinya. Mereka akan bekerja mulai dari pukul 08.00-17.00 WIB.
Ferry menjelaskan, Satker PJN II mengalokasikan anggaran sebesar Rp 4,285 miliar untuk pembayaran upah para pekerja mulai hari ini, hingga 28 September mendatang. Selain itu pihaknya juga menganggarkan Rp 2,66 miliar untuk bahan material serta Rp 321,46 juta untuk peralatan.
Berbicara mengenai skema pembayaran upah, Ferry menerangkan, Satker PJN II telah berkoordinasi dengan kantor KPPN Tanjungpandan dengan cara Tambahan Uang Persediaan (TUP), yang ditarik sekaligus yang disetujui Kepala KPPN Tanjungpandan.
Selain itu, untuk distribusi pembayaran PJN II dibantu oleh Kantor BRI Tanjungpandan yang menugaskan lima karyawan untuk membantu pembayaran upah setiap Jumat sore di Kantor Satker PJN II.
“Untuk pengawasan pelaksaan program Padat Karya Tunai ini dilakukan juga oleh pihak Kejaksaan Tinggi Babel,” sebutnya.
Berita Terkait
-
Program Padat Karya Mampu Serap Banyak Tenaga Kerja di Daerah
-
Pemberdayaan Masyarakat, Memulihkan Ekonomi Perkotaan di Kala Pandemi
-
2,1 Juta Orang Kena PHK, Pemerintah Siapkan Rp 11 T di Proyek Padat Karya
-
Dapat Anggaran Terbesar, Ini Fokus Proyek-proyek Kementerian PUPR pada 2021
-
Pentingnya Perubahan Pola Pikir melalui Manajemen Perubahan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025