Suara.com - Jumlah karyawan yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karena dampak dari pandemi Covid-19 mencapai 2,1 juta orang. Pemerintah mengklaim bakal menyiapkan lapangan pekerja bagi mereka yang terkena PHK.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan berbagai kementerian akan menyiapkan proyek yang bisa menampung banyak orang atau padat karya. Dana yang disiapkan untuk menjalankan program ini mencapai Rp 11 triliun.
"Program yang diupayakan oleh pemerintah adalah padat karya, yang terbesar ada di kementerian PUPR, kurang lebih Rp 11 triliun alokasi untuk program ini," ujar Ida di gedung BP2MI, Jakarta Selatan, Minggu (16/8/2020).
Ida mengatakan program padat karya akan dijalankan berbagai Kementerian seperti Kemendes PDTT, Kemenaker, Kemenbub, dan lainnya. Namun yang paling besar dan menampung pegawai yang di PHK ada di Kementerian Pembangunan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Jadi teman-teman yang kehilangan pekerjaan untuk sementara waktu bisa mendapatkan melalui program-program padat karya," jelasnya.
Dana itu disebutnya akan digunakan untuk membuat berbagai proyek yang dijalankan tahun 2020. Saat rekrutmen karyawan, Kementerian terkait sudah diminta untuk fokus memberikan jatah pekerja kepada karyawan yang kena PHK.
"Memang refocusing dilakukan program-program yang ada di Kemenaker pada akhirnya memang diprioritaskan untuk menuntaskan, membantu teman-teman yang di-PHK dan dirumahkan," katanya.
Ia menjelaskan, proyek Kementerian PUPR sendiri sudah bisa menampung 600 ribu lebih orang yang kena PHK.
"Kementerian PUPR itu ada 600 ribu (kuota pekerja). Kemudian di Kemenaker 250-an ribu dengan berbagai program yang kita refocusing. tahun ini," pungkasnya.
Baca Juga: Wahyudi Coba Bunuh Diri di Tengah Jalan, Kena PHK dari Tempat Fotokopi
Tag
Berita Terkait
-
Dapat Anggaran Terbesar, Ini Fokus Proyek-proyek Kementerian PUPR pada 2021
-
Pentingnya Perubahan Pola Pikir melalui Manajemen Perubahan
-
Santri Ponpes di Poso Gembira, PUPR telah Selesaikan Pembangunan Rusun
-
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Harus Menjadi Instrumen Pembangunan
-
Pemerintah Beri Stimulus Buat Ibu Rumah Tangga Bunga KUR 0 Persen
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka