Suara.com - Mungkin Anda kerap melihat tren influencer marketing, di mana para selebritas yang di-endorse oleh brand tidak hanya menghiasi layar TV atau iklan-iklan tradisional saja, tapi juga cukup mendominasi media sosial. Penasaran nggak sih cara kerja influencer marketing?
Jika Anda berpikir bahwa definisi influencer adalah orang-orang yang mempunyai ratusan, ribuan, bahkan hingga jutaan follower saja, Anda salah. Dalam hal follower, influencer bisa dikategorikan sebagai mega-influencers, macro-influencers, atau micro-influencers, dan bekerja bersama tipe-tipe ini akan memberikan keuntungan yang cukup baik.
Lantas, sebenarnya bagaimana cara kerja influencer marketing?
Influencer marketing masih termasuk bagian dari native advertising, atau disebut juga sebagai konten berbayar yang ditampilkan dalam bentuk, fungsi, dan kualitas yang tidak kalah baik.
Di balik naiknya frase influencer marketing, sebenarnya hal ini bukanlah konsep yang baru. Banyak yang melihat bahwa pemasaran menggunakan influencer sebagai evolusi dari fenomena pemasaran yang sangat kuat, dan sudah ada bahkan sebelum TV, yaitu word of mouth.
Ketika seseorang menyampaikan informasi seputar produk, servis, atau brand lewat interaksi personal, maka itulah yang disebut pembicaraan dari mulut ke mulut atau word of mouth.
Cara ini adalah cara pemasaran yang sudah terbukti efektif sejak dulu. Apalagi informasi tersebut datang dari seseorang yang benar-benar menggunakan produk atau servis tersebut.
Bahkan, di era digital seperti sekarang ini, word of mouth masih menjadi cara yang ampuh untuk pemasaran.
Baca Juga: Pengertian Influencer, Jenis-Jenis Influencer yang Belum Banyak Diketahui
Laporan Global Trust Advertising Nielsen telah menunjukkan bahwa sebanyak 83% konsumer mempercayai rekomendasi dari orang yang mereka kenal. Angka ini bahkan lebih tinggi jika dibandingkan dengan iklan di TV, yang dipercaya oleh sebanyak 63% konsumer saja.
Cara Kerja Influencer Marketing
Melalui media sosial, interaksi personal memang mampu melampaui percakapan di antara keluarga, teman, bahkan kolega, yang terjadi secara online.
Interaksi yang terjadi bahkan kini semakin luas karena tidak hanya melibatkan interaksi dengan orang yang kita kenal saja. Namun juga dengan orang-orang yang belum pernah kita temui sebelumnya.
Persona-persona yang menarik dan inspiratif yang belum pernah Anda temui namun Anda follow di Facebook, Twitter, Instagram, atau platform media sosial lainnya, termasuk blog, itulah yang disebut influencer. Mereka memperkuat strategi word of mouth melalui koneksi mereka di media sosial.
Sesuai dengan namanya, pengaruh adalah kekuatan terbesar influencer. Mereka bisa menjadi trend setter baik skala kecil maupun besar.
Tag
Berita Terkait
-
Aisar Khaled di Malaysia Kerja Apa? Viral Diusir saat Ngonten di Lokasi Banjir Bali
-
Video Syurnya Bocor di Internet, Selebgram Ini Gugat Mantan Pacar
-
Bantuan Banjir Berujung Ricuh: Influencer Aisar Khaled Ditegur Warga di Bali, Kenapa?
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Influencer 17+8 Dituding Pasang Tarif Senilai UMR Jakarta Per Jam Saat Jadi Narasumber
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Melambung Tinggi, Harga Emas Dunia Bakal Dijual Rp2,18 Juta per Gram
-
Dari Sampah ke Berkah: BRI Peduli Sulap TPS3R Jadi Sumber Inovasi dan Ekonomi Sirkular
-
Tren Belanja Gen Z Lebih Doyan Beli Produk Kecantikan, Milenial Lebih Pilih Bayar Tagihan
-
Pentingnya Surat Keterangan Kerja Agar Pengajuan KPR Disetujui
-
Kurangi Hambatan Non Tarif, Bank Sentral di ASEAN Sepakat Terus Gunakan Mata Uang Lokal
-
Produksi Padi Indonesia Kalah dari Vietnam, Imbas Ketergantungan Pupuk Kimia?
-
Coca Cola PHK 600 Karyawan, Ini Alasannya yang Mengejutkan
-
Jadwal Lanjutan Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Rilis, Usai Drama Ini Tahap Berikutnya
-
Harga Emas Antam Hari Ini Belum Berubah, Masih Dijual Segini Per Gramnya
-
Pecahkan Rekor Dunia, Rumah Miliader Ini Punya Ruangan Salju Dibangun Rp33 Triliun