Suara.com - Vaksin Covid-19 akan diberikan pemerintah kepada masyarakat dalam dua skema: berbayar dan gratis.
Distribusi vaksin gratis akan menggunakan data kepesertaan BPJS Kesehatan dengan kriteria tertentu.
"Kita harapkan juga vaksin ini ada sendiri dua tipe macam vaksin: ada vaksin yang memang bantuan dari pemerintah melalui data BPJS Kesehatan, yang memang ada 93 juta orang yang sangat memerlukan. Sangat memerlukan," ujar Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (2/9/2020).
Tak semua pengguna BPJS Kesehatan akan diberi vaksin gratis. Masyarakat dengan tingkat daya beli tertentu harus tetap mandiri dengan membeli sendiri. Hal ini untuk mengurangi beban anggaran pendapatan dan belanja negara.
"Tapi program yang mandiri juga kita libatkan karena kita tahu banyak juga pihak-pihak yang mampu membeli. Kita tidak mau nanti beban keseluruhan ini jadi beban pemerintah," kata dia.
Vaksin Covid-19 kini sedang dikembangkan PT. Kimia Farma bekerjasama dengan G42 Healthcare Holdings (Uni Emirat Arab) dan Sinovac (Cina).
"Baik Sinovac dan G-42 konsep vaksinasinya adalah dua kali. Kapasitas dari UEA ada 220 juta. Tapi komitmen hari ini untuk 2020 adalah 10 juta vaksin. Tahun 2021 ada 50 juta vaksin," kata Erick.
Erick mengatakan Indonesia akan mendapatkan 30 juta vaksin dan bisa diberikan kepada 15 juta orang pada akhir 2020. Masing-masing orang akan mendapatkan dua dosis vaksin (diberikan dalam rentang waktu dua pekan).
Baca Juga: Pembatasan Dilonggarkan, Kasus Corona di India Meroket Hampir 3,8 Juta
Berita Terkait
-
Erick Thohir Akui Belum Ada Kandidat Kuat untuk Pelatih Timnas Indonesia
-
Erick Thohir Minta Penunjukkan Nova Arianto Tak Diperdebatkan Lagi
-
Tak Sejalan dengan Erick Thohir, Sejumlah Exco Masih Inginkan STY
-
PSSI Era Erick Thohir Boleh Tunjuk Pelatih Timnas Indonesia Asalkan...
-
Wajib Bekerjasama! Mitra dan Ka-SPPG Kunci Sukses Program MBG
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
Terkini
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
Menkeu Purbaya Puji Bahlil: Cepat Ambil Keputusan, Saya Ikut
-
Pengusaha Kakao Lokal Minta Insentif ke Pemerintah, Suku Bunga Bisa Tembus 12%
-
7 Kontroversi Bandara Morowali: Diresmikan Jokowi, Punya 'Kedaulatan' Sendiri?
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
-
ESDM: Tahun Depan SPBU Swasta Bisa Impor BBM Sendiri Tanpa Bantuan Pertamina
-
Pemerintah Tak Perlu Buru-buru soal Tudingan Impor Beras Ilegal di Sabang
-
Dua Program Flagship Prabowo Bayangi Keseimbangan APBN 2026 dan Stabilitas Fiskal
-
10 Ide Jualan Pinggir Jalan Paling Laris dengan Modal Kecil
-
Kunci "3M" dari Bank Indonesia Agar Gen Z Jadi Miliarder Masa Depan