Suara.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di PSBB hari kedua ini, Selasa (15/9/2020) dibuka menguat cukup tinggi.
Mengutip Bank Indonesia (BI) kurs tengah acuan Jakarta Interbank Spot Dolar Rate/Jisdor rupiah terapresiasi sebesar 104 poin ke level Rp 14.870 per dolar AS dari posisi sebelumnya di level Rp 14.974 per dolar AS.
Sedangkan data Bloomberg Dolar Index, rupiah menguat 0,24 persen atau 35 poin menjadi Rp 14.845 per dolar AS. Pada penutupan perdagangan Senin kemarin (14/9/2020) rupiah parkir di level Rp 14.880 per dolar AS, menguat tipis 0,067 persen atau 10 poin.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, pergerakan nilai tukar rupiah pada PSBB hari kedua ini diprediksi bisa menguat terhadap dolar AS.
"Pasar keuangan masih diliputi sentimen positif dari aksi akuisisi besar perusahaan AS dan dilanjutkannya kembali pengujian vaksin covid Astrazeneca serta penguatan indeks saham AS semalam," kata Ariston dalam analisanya.
Tak hanya itu kata dia, pengumuman hasil rapat The Fed di Kamis dinihari, pasar berekspektasi bank sentral AS akan memberikan pernyataan yang dovish atau pesimis mengenai pemulihan ekonomi AS dan mempertahankan kebijakan longgar yang lebih lama.
"Ekspektasi ini berpotensi memberikan sentimen positif ke aset berisiko dan juga menekan dolar AS," kata Ariston.
Dirinya pun memprediksi penguatan rupiah terhadap dolar AS hari ini akan berada ada dikisaran Rp 14.750 sampai dengan Rp 14.950 sepanjang hari ini.
Baca Juga: Dolar AS Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Berpotensi Menguat di PSBB Hari Kedua
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Usai CEO Ditangkap, OJK Pantau Ketat Tim Likuidasi Investree
-
Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Kompak Melesat
-
Prudential Syariah Bayarkan Klaim dan Manfaat Rp1,5 Triliun Hingga Kuartal III 2025
-
Rupiah Melemah, Sentimen Suku Bunga The Fed Jadi Faktor Pemberat
-
Daftar Pinjol Berizin Resmi OJK: Update November 2025
-
Survei: BI Bakal Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Siapkan Kejutan di Desember
-
Berapa Uang yang Dibutuhkan untuk Capai Financial Freedom? Begini Trik Menghitungnya
-
Tiru Negara ASEAN, Kemenkeu Bidik Tarif Cukai Minuman Manis Rp1.700/Liter
-
Pemerintah Bidik Pemasukan Tambahan Rp2 Triliun dari Bea Keluar Emas Batangan di 2026