Suara.com - Asian Development Bank (ADB) mengabulkan permohonan utang pemerintah Indonesia yang nilainya diperkirakan mencapai USD 10,7 miliar atau setara Rp 157,3 Triliun berdasarkan kurs Rp 14.700 per USD 1.
Hal tersebut termaktub dalam strategi kemitraan negara 2020-2024 untuk Indonesia, yang telah disahkan ADB.
Dokumen itu ditujukan guna menjalankan serangkaian dukungan finansial untuk mengatasi dampak pandemi covid-19.
Dengan strategi 5 tahun yang baru tersebut, operasi ADB akan mendukung pembangunan ekonomi Indonesia yang inklusif dan berdaya saing, berfokus pada kesejahteraan manusia, ekonomi yang kompetitif, dan lingkungan, sambil membantu untuk membangun ketahanan terhadap risiko iklim dan bencana.
Presiden ADB Masatsugu Asakawa mengatakan, ADB akan membantu pembangunan ekonomi berkelanjutan di Indonesia, termasuk pemulihan dari pandemi, melalui kombinasi pengetahuan, bantuan teknis dan dukungan keuangan.
“Strategi kemitraan negara yang baru ini mencerminkan komitmen kuat ADB guna membantu Indonesia mendorong pembangunan manusia, meningkatkan daya saing ekonomi, dan menjawab risiko bencana, serta keberlanjutan lingkungan di tengah meningkatnya ketidakpastian ekonomi dan naiknya ancaman global seperti perubahan iklim," kata Asakawa dalam keterangan persnya di Jakarta, Rabu (23/9/2020).
Asakawa menambahkan, strategi kemitraan ini memberikan kerangka yang fleksibel dan tangkas bagi ADB untuk membantu Indonesia memasukkan pemulihan hijau dan berbagai opsi pembangunan berkelanjutan lainnya, serta memperkuat mobilisasi sumber daya domestik guna mendukung upaya pemulihan.
Strategi ini sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Indonesia (RPJMN, 2020–2024) dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB (Sustainable Development Goals atau SDG), serta strategi korporat ADB, Strategy 2030.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pun menyambut baik kemitraan baru ini, guna mendukung Indonesia keluar dari pagebluk virus corona.
Baca Juga: Di Depan Petinggi ADB, Wamenkeu Paparkan Program Jaminan Kesehatan
“Kami sangat menghargai dukungan kuat ADB pada Indonesia yang sudah berlangsung lama, terutama kecepatan respons ADB, serta komunikasi yang erat dan aktif dengan pemerintah selama pandemi Covid-19,” sebut Sri Mulyani.
“Strategi kemitraan ini memosisikan ADB sebagai mitra penting yang membawa solusi inovatif terhadap tantangan pembangunan yang kompleks. Kami menyambut baik fokus ADB pada pembangunan yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan.” tambah Sri Mulyani.
Perekonomian Indonesia adalah yang terbesar di Asia Tenggara, dan ketujuh terbesar di dunia berdasarkan daya beli.
Indonesia telah menurunkan tingkat kemiskinan lebih dari setengah, menjadi 9,2 perse dari garis kemiskinan nasional pada 2019, dari sebelumnya 23,4 persen pada 1999, tetapi kemajuan ini berisiko mengalami kemunduran akibat dampak berat pandemi Covid-19.
Dengan strategi ini, pinjaman ADB kepada pemerintah Indonesia diperkirakan mencapai USD 10,7 miliar pada periode 2020–2023.
Operasi negara ADB akan berupaya memobilisasi pembiayaan bersama (cofinancing) dari mitra pembangunan dan investasi dari sektor swasta, guna membantu pemerintah merespons lebih baik naiknya kebutuhan keuangan di tengah pandemi Covid-19.
Berita Terkait
-
Ngeri! Langgar Protokol Kesehatan, Warga Semarang Dihukum Nyapu di Kuburan
-
Teddy PKPI: Kalau Saya Kepala Daerah, Gatot Cs Bakal Menangis di Kaki Saya
-
Pilkada Saat Pandemi Covid-19, Pengamat: e-Voting Bisa Jadi Solusi
-
Sri Mulyani: Pandemi Covid-19 Gerus Ekonomi Global USD 8,8 Triliun
-
Buka Peti Jenazah Suaminya, Wanita Ini Meninggal, Gejala Mirip Covid-19
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Bisnis Azis Wellang, Pembalak Hutan yang Main Domino Bareng Dua Menteri Prabowo
-
DANA Kaget: Cara Mudah Dapat Saldo Gratis, Plus Tips Hindari Penipuan
-
11 Link DANA Kaget Khusus Akhir Pekan, Ayo Klaim Tautan Penuh Cuan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Inilah Cara Cepat Dapat DANA Kaget Terbaru beserta Link Aktifnya
-
5 Desain Rumah Murah Rp 50 Juta, Lengkap dengan Harga Bahan Bangunan dan Jasa Tukang
-
Viral Karyawan Kena PHK Massal, Pemilik Gudang Garam Masuk 50 Orang Terkaya di Indonesia
-
Berapa Tarif Cukai Rokok 2025? Viral Isu PHK Massal Gudang Garam
-
PHK Massal di Gudang Garam Jadi Tanda Ekonomi Indonesia Masih Rapuh