Suara.com - Para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terus didorong untuk menggunakan teknologi digital, agar mampu bertahan pada masa pandemi Covid-19. Transformasi digital UMKM juga diharapkan dapat membantu Indonesia dalam pemulihan ekonomi pasca-pandemi, sekaligus menghadapi pasar global.
Berdasarkan survei yang dilakukan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), 70 persen UMKM tidak bisa bertahan pasca-pandemi, dan sisanya mampu bertahan karena menggunakan teknologi digital. Padahal 98 persen ekonomi nasional berasal dari UMKM.
UMKM juga berkontribusi terhadap 60 persen Produk Domestik Bruto (PDB) dan mampu menyerap tenaga kerja nasional sebesar 117 juta orang atau 97 persen dari total tenaga kerja.
Atas dasar hal tersebut, PT Bank BRIsyariah Tbk terus melakukan inovasi agar UMKM mudah mengkases permodalan dan bisa naik kelas, terutama melalui sisi pembiayaan dan teknologi digital. Digitalisasi pembiayaan mampu menjadi pendorong pertumbuhan pembiayaan pada sektor UMKM.
“BRIsyariah berkomitmen untuk terus bersinergi dengan pemerintah dan pihak lainnya untuk bersama membantu meningkatkan digitalisasi pembiayaan kepada UMKM agar dapat memberikan manfaat bagi Indonesia. Digitalisasi UMKM terbukti sudah mampu menjadi penyelamat usaha di masa pandemi,” ujar Direktur Bisnis Ritel BRIsyariah, Fidri Arnaldy dalam Webinar UMKM Industri Halal, Kamis (24/9/2020).
Beberapa inisiatif digitalisasi yang dilakukan BRIsyariah untuk membantu perkembangan UMKM adalah melalui Salam Digital dan i-Kurma. Salam Digital BRIsyariah adalah portal pengajuan pembiayaan yang mempermudah akses permohonan nasabah secara cepat dan sesuai prinsip syariah.
Produk yang ditawarkan dalam portal tersebut bukan hanya untuk UMKM seperti produk KUR dan Mikro Faedah, tetapi juga termasuk kepemilikan rumah (Griya Faedah), Multi Faedah, hingga Purna/Pra Purna untuk PNS aktif dan pensiunan PNS.
“Salam Digital BRIsyariah merupakan bentuk digitalisasi pembiayaan sebagai pendorong pertumbuhan pembiayaan pada sektor UMKM. Salam Digital dapat diakses melalui www.salamdigital.brisyariah.co.id untuk mendapat fasilitas pembiayaan lebih mudah dan cepat. Jika sesuai aturan, pada hari yang sama dana bisa cair,” tambah Fidri.
“Saatnya kita bersama-sama membangun masyarkaat yg lebih memahami perbankan syariah. Kita harus terus melakukan sosialisasi edukasi mengenai perbankan syariah. Selain itu, kita harus terus melakukan digitalisasi dan meningkatkan service level, agar menarik bagi masyarakat. Harapannya, literasi keuangan syariah dan market share perbankan syariah akan meningkat, dan bisa menuju potensi pasar halal dunia,” tutup Fidri.
Baca Juga: Perluas Layanan, BRIsyariah Resmikan Kantor Wilayah Aceh
Tag
Berita Terkait
-
Surut di Awal Pandemi, Kini Omzet Kerajinan Ecoprint Rp15 Juta Per Bulan
-
Pemda Maksimalkan UMKM Pulihkan Ekonomi Daerah
-
Pandemi Covid-19 Sebabkan Usaha Amplang di Samarinda Goyang
-
Kuota Bantuan Hampir Penuh, 50 Ribu UMKM Bantul Masih Tunggu Verifikasi
-
Hari Tani Nasional 2020, Eden Farm Bantu Petani & UMKM di Masa Pandemi
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa