Suara.com - PT Bank BRIsyariah Tbk meresmikan kantor wilayah di Provinsi Aceh guna mengakselerasi dan memperluas layanan keuangan berbasis syariah bagi masyarakat.
Kantor wilayah BRIsyariah yang diresmikan pada Senin, 14 September 2020 tersebut berlokasi di Jalan Cut Meutia No.17 Banda Aceh.
Direktur Utama BRIsyariah Ngatari mengatakan kehadiran kantor wilayah di Banda Aceh tersebut diharapkan mendukung langkah akselerasi dan perluasan layanan akses keuangan BRIsyariah bagi masyarakat di daerah setempat.
“Kanwil BRIsyariah yang kami resmikan hari ini berada pada lokasi yang sama dengan kanwil BRI yang merupakan induk perusahaan kami. Harapannya, kami dapat mengakselerasi dan melayani masyarakat secara luas melalui kehadiran kanwil,” ujar Ngatari, pada Senin (14/9).
BRIsyariah berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan dan memperluas inklusi keuangan bagi masyarakat, termasuk di wilayah Aceh seiring potensi ekonomi dan keuangan syariah yang cukup besar di daerah tersebut.
Secara keseluruhan, dari sisi pembiayaan dan penghimpunan dana konversi dari BRI ke BRIsyariah yang dilakukan telah mencapai 84,4 persem.
Hingga Juli 2020, BRIsyariah mencatat penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) di wilayah Aceh sebesar Rp 5,8 T. Dari sisi pembiayaan telah terkonversi Rp. 9,7 T.
“Hadirnya kantor wilayah BRIsyariah di Banda Aceh akan semakin mempertegas komitmen kami untuk mendukung pengembangan ekonomi daerah, terutama menggerakkan sektor riil sebagai bagian mendorong pemulihan ekonomi nasional,” ungkap Ngatari.
Peresmian kanwil BRIsyariah di Banda Aceh ini juga menjadi bagian dari sinergi co-location antara BRIsyariah dengan induk perusahaan yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, dalam rangka akselerasi proses konversi bisnis BRI di Aceh.
Baca Juga: Komitmen Lestarikan Lingkungan, BRI Melakukan Konservasi Kali Semarang
Seperti diketahui, BRI bersama BRIsyariah bersinergi dalam melakukan percepatan implementasi Qanun Lembaga Keuangan Syariah di Aceh. Langkah tersebut sebagai tindak lanjut atas Peraturan Daerah (Perda) Aceh No. 11 Tahun 2018 tentang Qanun Lembaga Keuangan Syariah, yang mewajibkan berlakunya keuangan syariah di wilayah Aceh.
Proses pemindahan nasabah dari bank konvensional ke bank syariah sudah dilakukan oleh BRI bersama BRIsyariah sejak pertengahan tahun lalu. Sinergi BRIsyariah dengan BRI tersebut berupa co-location yang tersebar di 11 kantor cabang dan 15 KCP BRI di area Aceh.
Sinergi juga dilakukan melalui Layanan Syariah Bank Umum (LSBU) di 141 BRI unit, di mana seluruh BRI Unit di Provinsi Aceh telah memberikan layanan syariah, baik dalam hal simpanan maupun pembiayaan. Seiring pengalihan fungsi kantor layanan menjadi syariah, maka BRI dan BRIsyariah juga akan bersinergi dalam mengalihkan jaringan e-Channel di Aceh.
Sementara itu, untuk memberikan kemudahan masyarakat dalam bertransaksi perbankan kapanpun dan dimanapun, BRIsyariah telah menyiapkan layanan mobile banking BRIS Online.BRIsyariah juga berkomitmen memberikan kemudahan dan layanan yang cepat dalam proses konversi saldo rekening ke tabungan BRIsyariah.
Berita Terkait
-
Komitmen Lestarikan Lingkungan, BRI Melakukan Konservasi Kali Semarang
-
BRI Gelar Pesta Rakyat Simpedes Secara Virtual untuk Pertama Kalinya
-
Bank BRI : Penjualan SR013 Dapat Animo Cukup Besar dari Investor
-
4 Hal yang Didambakan Milenial dan Gen-Z dalam Bekerja
-
BRI Beri Program Cicilan Bunga Ringan bagi Peserta JKN-KIS
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa