Suara.com - Di era pandemi ini banyak orang memulai bisnis. Dari bisnis yang berlatar belakang hobi, sampai memanfaatkan momentum atau peluang bisnis di sektor makanan dan minuman populer.
Seperti halnya dilakukan Rian, yang memulai bisnis minuman boba atau bubble, alias tapioca pearls yang tengah hits di kalangan kaum milenial.
Rian menyatakan budaya minum boba kaum generasi milenial ini dibarengi dengan maraknya gerai minuman dari pelbagai merek yang banyak ditemui di mana saja. Mulai pusat perbelanjaan sampai pinggir jalan.
Dari pantauan, gerai-gerai minuman berisikan bola-bola tapioka selalu ramai dikunjungi, termasuk gerai-gerai milik Rian, yang memiliki nama Boba Time.
Uniknya, Rian tak mau menguras isi dompet para pelanggannya. Pasalnya, ia mematok harga minuman yang ramah di dompet.
Namun soal rasa, minuman berisi bola-bola boba berbahan dasar tapioka yang dihidangkan bersama susu, sirup, serta teh ini tak kalah dari produk-produk lainnya.
Rian mengungkapkan alasan dirinya mematok harga murah agar minumannya bisa dinikmati semua kalangan tanpa harus membayar mahal, tapi dengan kualitas dan rasa yang enak.
"Harganya memang murah, namun tidak perlu diragukan mengenai rasanya. Minuman boba kini sudah marak dijual di mana saja, tapi belum semua orang bisa merasakannya, karena harga yang cukup mahal," ujar Rian dalam keterangannya, Minggu (4/10/2020).
Seperti yang sudah disebutkan, Boba Time memiliki banyak varian yang ditawarkan, mulai milk tea base, di mana terdapat menu andalan Brown Sugar Boba Milk Tea yang cukup menjadi favorit.
Baca Juga: Ini Faktor Yang Mendongkrak Harga Ikan Cupang Bisa Jutaan Rupiah
Adapun, Brown Sugar Boba Milk Tea hanya dipatok Rp15.000 untuk ukuran large.
Perlahan, menu Boba Time diincar banyak orang. Oleh sebab itu perusahaan ini berupaya terus menjangkau para pelanggannya dengan menambah jumlah gerai di berbagai daerah.
Total, sudah ada 80 gerai yang kini berdiri untuk menawarkan menu-menu andalan mereka.
Penambahan gerai itu ternyata membuat penjualan dari minuman Boba Time terus meningkat.
"Boba Time sekarang ada 80 toko, sehari sekitar 40.000 sampai dengan 50.000 cup yang laku," tutur Rian.
Tag
Berita Terkait
-
Menkeu Purbaya Punya Kebiasaan 'Aneh' Sekaligus Hobi Khas Orang Pinter, Apa Itu?
-
Terpopuler: Gaji PMO Koperasi Merah Putih hingga Biaya Berobat di Mount Elizabeth
-
Sisi Lain Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa: Hobi Jajan, Koleksi Keris, hingga Pamer Jempol
-
Biar Gak Cuma Pesan Es Kopi Susu: Kamus Ngopi Lengkap Buat Gen Z
-
5 Promo Makanan dan Minuman Spesial 9.9 September 2025, Buruan Serbu!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan