Suara.com - Bank Tabungan Negara (Persero) menggandeng KoinWorks untuk menyalurkan kredit ke UMKM khususnya ke sektor properti. Kerja sama ini juga untuk mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Direktur Utama Bank BTN Pahala Nugraha Mansury mengatakan, melalui kerja sama penyaluran kredit ini Bank BTN berupaya memberikan kesempatan bagi UMKM untuk memiliki kemampuan gerak lebih besar di rantai pasok sektor properti.
"Dengan akses dan dana kredit Bank BTN melalui KoinWorks, kami berharap pelaku UMKM dapat mengisi rantai pasok di industri properti untuk mengakselerasi pertumbuhan sektor tersebut,” ujar Pahala dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (8/10/2020).
Dengan menggandeng KoinWorks, tambah Pahala, perseroan meyakini dapat menjangkau semakin banyak pelaku UMKM.
"Kami percaya dengan kolaborasi bersama KoinWorks yang lebih dinamis dapat membuat analisa kredit dan customer experience menjadi lebih baik," jelas dia.
Melalui kemitraan ini, calon debitur UMKM di sektor properti seperti pemasok, kontraktor, dan subkontraktor dapat mengakses kredit hingga Rp 1 miliar melalui layanan KoinBisnis dalam platform KoinWorks.
Nantinya, kredit tersebut dapat langsung diterima calon debitur berdokumen lengkap dalam kurun waktu 5 hari. Pada tahap awal, total nilai kredit dari Bank BTN yang disalurkan melalui KoinWorks mencapai Rp 75 miliar.
Dalam kesempatan yang sama, CEO dan Co-founder KoinWorks Benedicto Haryono menjelaskan sebagai platform yang juga berfokus pada penyediaan layanan finansial pelaku usaha, termasuk UKM, KoinWorks merasa bangga dapat bekerjasama dengan Bank BTN.
Kerja sama ini, menurutnya, menambah deretan mitra strategis KoinBisnis untuk penyaluran pembiayaan UKM di Indonesia.
Baca Juga: BTN Telah Salurkan Dana PEN Rp 18,15 Triliun Hingga September 2020
"Melalui kemitraan ini juga kembali membuktikan bahwa sistem credit scoring yang digunakan oleh KoinWorks untuk KoinBisnis terbukti dapat membantu perluasan akses penyaluran pembiayaan guna mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui UKM," tutur Benedicto.
Untuk diketahui, hingga kini Bank BTN telah membina 4.792 debitur UMKM baik di segmen konvensional maupun Syariah. Ribuan debitur tersebut terdiri atas 13 sektor usaha mulai dari real estate, konstruksi, hingga pertanian.
Per Agustus 2020, emiten bersandi saham BBTN ini telah menyalurkan kredit ke sektor Small Medium Enterprises (SME) sekitar Rp 1,9 triliun. Posisi tersebut naik 18,19 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp 1,63 triliun di bulan yang sama tahun lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Daftar Kementerian dan Instansi CPNS 2026, Diprediksi Bakal Buka Seleksi
-
BRI Sahabat Disabilitas, Dorong Difabel Berdaya Melalui Kegiatan Pelatihan dan Pemagangan
-
Influencer Tak Bisa Sembarangan, OJK: Harus Jujur Jika Endorse Produk Keuangan
-
Pakar Nilai Pengoperasian SPBU Kantong Bisa Tangani Masalah Stok BBM saat Bencana
-
Singgung SPBU Swasta Ogah Beli Base Fuel dari Pertamina, Bahlil: Jadi Aja Tukang Pijit!
-
Rencana Bandara Kertajati Jadi Pusat Bengkel Pesawat Terwujud, Pembangunan Tahap 1 Jalan
-
Mengenal Skema Ponzi: Dugaan Borok di Balik Bisnis Vendor Ayu Puspita Dinanti
-
Mendag Busan Mulai Kecangkan Ikat Pinggang Jaga Pasokan Bahan Pokok Saat Nataru
-
Ekonomi Melonjak, BP Batam Siapkan Strategi Kurangi Pengangguran
-
Operasi Tambang Emas Terafiliasi Astra International di Tapanuli Dibekukan KLH, Ini Kata Bahlil