Suara.com - Sebagai tuan rumah ASEAN SLOM-WG, Kementerian Ketengakerjaan (Kemnaker) menyatakan mendukung lima program yang disepakati dalam pertemuan Senior Labour Officials Meeting Working Group on Progressive Labour Practices to Enhance the Competitiveness (SLOM-WG).
Hal ini mengemuka dalam pertemuan "The Thirteenth Senior Labour Officials Meeting Working Group on Progressive Labour Practices to Enhance the Competitiveness (13th SLOM-WG) of ASEAN, di kota Bekasi, Jawa Barat.
"Sebagai tuan rumah dan Ketua ASEAN SLOM-WG, Kemnaker mendorong program kerja ASEAN dalam peningkatan daya saing tenaga kerja di kawasan ASEAN, " ujar Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi, saat menyampaikan sambutan, Jabar, Selasa (13/10/2020).
Kelima program yang diusulkan oleh 10 delegasi ASEAN, pertama, implementasi program kerja para Menaker ASEAN tahun 2021-2025. Kedua, pembentukan ASEAN TVET Council.
Ketiga, ASEAN Roadmap on The Elimination of Worst Forms of Child labour. Keempat, pelaporan Monitoring and Evaluation Framework of the ALM’ Program 2018-2020. Kelima, rencana Implementasi Regional Action Plan dari Declaration on Transition from Formal Employment towards Decent Work Promotion in ASEAN.
Anwar berharap, pertemuan ini dapat menghasilkan capaian-capaian dan inisiatif baru dalam kerja sama ketenagakerjaan di ASEAN, terutama dalam rangka meningkatkan kemampuan dan daya saing, ketahanan dan ketangkasan para pekerja ASEAN, dan menghadapi pekerjaan masa depan.
Ia menekankan pentingnya upaya mitigasi dan pemulihan dari dampak Covid-19, dan mengusulkan agar workplan mendatang dapat membantu upaya pemulihan melalui pembangunan ekosistem bisnis dan investasi yang berkelanjutan.
"Serta pelatihan, sebagai instrumen kebijakan ketenagakerjaan dalam merespon tantangan-tantangan tersebut, " ujar Anwar, seraya memberikan apresiasi kepada Malaysia sebagai Chair SLOM WG 2018-2020.
Ada dua rencana tindak lanjut hasil dari SLOM-WG ke-13 ini. Pertama, dalam rangka rangkaian pertemuan ASEAN bidang ketenagakerjaan, Indonesia selanjutnya akan mempersiapkan pelaksanaan SLOM-ke-16, SLOM +3 ke-18, SLOM-ILO Meeting, ALMM ke-26, dan ALMM+ 3 ke-11, yang akan dilaksanakan secara hybrid, di Jakarta. Kedua, rencana penyelenggaraan SLOM-WG ke14 yang akan dilaksanakan di Vietnam tahun 2021.
Baca Juga: Kemnaker Luncurkan Program Pengembangan Kesempatan Kerja di Masa Pandemi
Dalam kesempatan sama, Kepala Biro Kerja sama Luar Negeri (KLN) Kemnaker, Indah Putri Anggoro menambahkan tujuan digelarnya SLOM-WG ke-13 adalah untuk membahas aktivitas (projects) ASEAN yang sudah selesai, sedang berjalan dan aktivitas mendatang serta menyusun program kerja ASEAN SLOM-WG periode 2020-2025.
Namun mengingat kondisi pandemi Covid-+9, lanjut Anggoro Putri, maka pertemuan tahun ini dilaksanakan secara hybird virtual meeting dengan delegasi dari 10 negara anggota ASEAN dan Sekretariat ASEAN.
Berita Terkait
-
RUU Cipta Kerja Dinilai akan Membuat Pengangguran dan Kemiskinan Teratasi
-
UU Cipta Kerja Merupakan Solidaritas bagi Industri Kecil
-
UU Cipta Kerja, Kemnaker Pastikan telah Libatkan Unsur Buruh dan Pengusaha
-
Menaker : Pemerintah Perjuangkan Perlindungan Pekerja dalam UU Cipta Kerja
-
Pemprov Sumsel Alokasikan Rp 56 Miliar untuk Piala Dunia U-20 2021
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu