Suara.com - Apakah Anda termasuk orang yang tertarik bekerja di bidang marketing, misalnya menjadi Sales Promotion Girls atau SPG? Sebelum masuk lebih dalam kenali dulu jenis-jenis SPG. Berikut ini penjelasannya.
Kalau Anda masuk ke salah satu toko pakaian di Mall, Anda akan menjumpai beberapa orang wanita menyambut Anda dan membantu Anda memilih barang bukan? Mereka adalah SPG reguler, SPG toko yang bekerja dengan gaji bulanan berdasarkan UMR.
Akan tetapi, tahukah Anda bahwa sebuah perusahaan bisa menyewa beberapa orang SPG dari sebuah agen model? Mereka dibayar per hari untuk meningkatkan penjualan. Sebab faktanya ada beberapa jenis SPG di lapangan, kalau Anda mau tahu lebih banyak, silahkan simak uraian mengenai jenis-jenis SPG berikut ini:
1. SPG Event
Profesi SPG Event merupakan profesi profesional seperti halnya SPG reguler bahkan ada pelatihannya. SPG Event ialah seorang sales yang bekerja atau dipanggil untuk bekerja pads acara tertentu.
Umumnya, SPG Event akan hadir di acara pameran besar. SPG Event bukan profesi tetap, ketika acara selesai, tugasnya pun selesai. SPG Event yang sama bisa bekerjasama dengan beberapa perusahaan sekaligus.
Tugas SPG Event tidak jauh beda dengan SPG reguler. Mereka bertugas untuk menawarkan produk dengan cara menyebarkan brosur dan lain-lain. SPG Event kerja berdasarkan target, per hari ada kewajiban minimum dalam menyebarkan brosur. Kalau berhasil menjual produk, dia akan mendapatkan bonus.
2. SPG Reguler
Telah disinggung di atas bahwanya ada SPG Reguler yang menjadi bagian promotion product secara tetap di sebuah toko yang berafiliasi dengan perusahaan tertentu. Dia adalah pegawai tetap.
Baca Juga: Ingin Jadi Sales? Simak Tugas, Syarat Kualifikasi, dan Gaji SPG
SPG Reguler memiliki banyak tugas termasuk menjaga kebersihan toko, mendata produk yang dijual di toko, melakukan display di toko, dan menjaga standar kualitas layanan kepada konsumen.
Jam istirahatnya diatur oleh perusahaan. Jam kerjanya sesuai dengan standar yang diberlakukan oleh UU Ketenagakerjaan Indonesia. Keuntungan karena menjadi SPG Reguler ialah tidak perlu mengkhawatirkan jumlah gaji setiap bulan karena sudah pasti ada gaji pokok.
SPG Reguler Event adalah skiil profesional yang dimiliki oleh orang-orang khusus di bidang marketing. Seseorang yang berprofesi sebagai SPG reguler event biasanya mudah dijumpai di toko-toko mall setiap sabtu-minggu, sebagai additional.
Akan tetapi, mereka bukan additional biasa. Mereka juga punya tugas khusus untuk kesuksesan marketing tiap minggunya. Mereka punya tugas untuk menawarkan sample produk kepada calon konsumen, menjaring konsumen baru, membantu penjualan SPG reguler, membagikan brosur, dan lain sebagainya.
Penghitungan gajinya berdasarkan lama waktu kerjanya. Umumnya shift SPG reguler event bekerja 6-7 jam per hari. Bayarannya minimal Rp 500.000 per jam.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!