Suara.com - Pemandangan Sungai Tukad Empelan, di Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, kini terlihat asri dan tertata rapi. Sungai yang dulu dijadikan sebagai tempat pembuangan sampah oleh warga, kini menjadi kebanggan masyarakat Denpasar.
Bank BRI melalui Program "Jaga Sungai Jaga Kehidupan" telah mengembalikan fungsi dan peran Sungai Tuked Empelan sebagai penyangga kehidupan alam sekitar. Kegiatan bersih-bersih Sungai Tukad dilakukan dengan dengan empat kegiatan utama, yaitu pembersihan dan penataan sungai, edukasi lingkungan sehat, pengolahan sampah rumah tangga, dan pembangunan sarana serta prasarana di pinggir sungai.
Mengacu pada konsep Pro Planet, Pro People dan Pro Profit, kegiatan bersih-bersih sungai ini diharapkan mampu mendorong kesadaran untuk menjaga kebersihan sungai dan kesejahteraan masyarakat sekitar. Dalam kegiatan edukasi lingkungan sehat, BRI bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung terkait sosialisasi pengelolaan lingkungan sungai yang berkelanjutan bagi warga sekitar
BRI juga memberikan pembinaan terhadap warga sekitaran sungai terkait pengelolaan sampah yang masih menimbulkan permasalahan sosial. Untuk membantu mengatasi persoalan tersebut, BRI menyalurkan bantuan satu unit mesin pencacah sampah organik kepada masyarakat setempat.
Bantuan ini didasarkan pada keberadaan sampah organik di aliran Sungai Tukad Empelan.
Melalui mesin pencacah, sampah organik yang sudah dipilah dan dicacah bisa dimanfaatkan untuk keperluan masyarakat seperti bahan pupuk kompos, tambahan pakan ternak, urban farming, bahkan bisa diolah menjadi biogas.
Bank BRI memastikan, sampah organik yang sudah jadi kompos dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, termasuk anggota subak yang terdiri dari para petani pemilik lahan pertanian yang dialiri oleh air sungai.
Untuk sampah anorganik berupa botol plastik, tas kresek, dan lainnya, BRI menggandeng Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Darmasaba untuk mengangkut sampah plastik rumah tangga yang telah dipilah dengan mobil pengangkut sampah milik BUMDes Darmasaba. Selanjutnya, sampah plastik tersebut dijual ke pengepul melalui bank sampah.
Uang hasil penjualan akan dimasukkan ke kas PKK Banjar dan ditabung melalui AgenBRILink terdekat di Desa Darmasaba. BRI memberikan bantuan tiga unit motor pengangkut sampah untuk warga yang tinggal di gang-gang sempit.
Baca Juga: Asiamoney : Bank BRI Berada di Garis Depan Pemulihan Ekonomi saat Covid-19
Sungai Tukad Empelan kini menjadi kebanggan masyarakat kota Denpasar dan menimbulkan daya tarik bagi masyarakat sekitar. Sarana dan prasarana yang dibangun di pinggiran sungai seperti taman, gazebo, area terbuka hijau, area bermain anak, area terbuka hijau, jogging track dan spot selfie kini telah dimanfaatkan bersama menjadi pilihan bagi masyarakat sekitar untuk berkumpul atau mengisi waktu luang.
“Program Jaga Sungai, Jaga Kehidupan yang telah kita lakukan di beberapa sungai di Indonesia, membuktikan komitmen BRI dalam melestarikan lingkungan yang selanjutnya dapat memberikan social value bagi masyarakat. Kami berharap, pengelolaan lingkungan yang bersih dan tertata seperti ini akan mendorong kegiatan ekonomi bagi warga sekitar,” ujar Catur Budi Harto, Wakil Direktur Utama Bank BRI yang secara langsung menyaksikan kondisi terkini sungai tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
Bos Djarum Victor Hartono Terseret Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty, Purbaya: Bukan Zaman Sekarang!
-
Intip Gaji dan Tunjangan Ken Dwijugiasteadi, Eks Dirjen Pajak
-
Kejagung Ungkap Status Victor Hartono, Anak Orang Terkaya Indonesia yang Dicekal dalam Kasus Korupsi
-
Mulai Malam Ini Pemerintah Resmi Kasih Diskon Tiket Kereta hingga Pesawat Besar-besaran
-
Pertamina Mulai Bersiap Produksi Massal Avtur dari Minyak Jelantah
-
Soal Kenaikan Gaji ASN di 2026, Kemenkeu: Belum Ada Keputusan Apapun!
-
Banyak Negara Dibikin Pusing Soal Ekspansi Layanan QRIS
-
25 Juta UMKM Onboarding ke E-Commerce, Siap Ngegas Pertumbuhan Ekonomi
-
Menko Airlangga Buka Peluang Swasta Bisa Ikut Impor BBM dan LPG dari AS
-
Sosok Ken Dwijugiasteadi: Eks Dirjen Pajak Terjerat Dugaan Kasus Tax Amnesty