Untuk mengetahui bagaimana persepsi merek suatu dompet digital di mata pengguna, Ipsos in Indonesia menggunakan tiga atribut pengukuran, yaitu dompet digital yang membuat belanja online lebih mudah, dompet digital yang menawarkan paling banyak promosi, dan dompet digital dengan pertumbuhan paling tinggi.
Berdasarkan hasil survei yang didapat, secara keseluruhan, ShopeePay memiliki paling banyak pengguna setia (28%), bersaing ketat dengan Ovo (27%), Gopay (20%), Dana (15%), dan LinkAja (9%).
ShopeePay sangat dikenal sebagai dompet digital yang paling memudahkan pengguna dalam berbelanja online 44%, menawarkan paling banyak promosi 38%, dan menunjukkan pertumbuhan paling pesat sebesar 30% dibandingkan merek dompet digital lainnya.
Ketika kepuasan pengguna tercapai tentu adanya kesetiaan atau loyalitas pengguna yang mendorong tedensi atau kemungkinan mereka untuk merekomendasikan pengalaman mereka dalam menggunakan sebuah merek dompet digital dalam pembayaran atau transaksi belanja.
Pada survei ini, Ipsos in Indonesia menggunakan Net Promotor Score (NPS) untuk memahami bagaimana loyalitas pengguna terhadap suatu merek dompet digital.
Dari hasil yang didapat, terungkap bahwa ShopeePay memiliki paling banyak pengguna setia di antara merek dompet digital lain, dengan NPS +42% dari 598 responden. Kemudian disusul oleh Ovo +34% dengan 684 responden, GoPay +28% dari 580 responden, Dana +27% dengan 475 responden, dan Link Aja +19% dengan 295 responden.
“Berdasarkan data di atas, terlihat jelas bahwa ShopeePay memiliki nilai rekomendasi tertinggi, disusul oleh Ovo. Dengan demikian artinya, ShopeePay dan Ovo adalah dua merek dompet digital yang paling direkomendasikan oleh pengguna, baik kepada teman, kerabat, maupun keluarga,” tutur Andi Sukma Group SL Leader for Customer Experience, Channel Performance, and Observer, Ipsos in Indonesia.
Lebih jauh, terlihat adanya pola perilaku penggunaan pengguna pada masing-masing merek dompet digital untuk transaksi pembayaran aktivitas apa saja.
ShopeePay lebih banyak digunakan untuk pembayaran belanja di toko online atau e-commerce, GoPay lebih banyak digunakan untuk belanja di toko dan belanja di restoran melalui aplikasi transportasi online, serta transaksi aplikasi transportasi online itu sendiri.
Baca Juga: Benarkah Layanan Pesan Antar Makanan dan Dompet Digital Haram?
Ovo, pengguna lebih sering menggunakan untuk belanja di restoran secara langsung, dan Dana lebih sering digunakan untuk belanja di mall secara langsung, membayar tagihan, dan belanja di toko secara langsung.
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
Terkini
-
BRI Rilis Indeks Bisnis UMKM Q3-2025, Kinerja UMKM Tetap Ekspansif
-
Penghargaan CGPI 2024: BRI Kukuhkan Tata Kelola Terbaik di Indonesia
-
Poin-poin Utama Kasus Dana Nasabah Mirae Asset Rp71 Miliar 'Hilang'
-
Panduan Mengurus STNK, BPKB, dan Risalah Lelang Kendaraan Hasil Lelang
-
Asing Topang IHSG, Saham CDIA, BRMS, dan ASII Paling Banyak 'Dipanen'
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
Bandara IMIP Dicabut Statusnya, Menteri Investasi: Investor Butuh Kepastian, Bukan Label
-
PGAS-GIAA Kirim 3 Ton Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera, Aceh Jadi Fokus Utama
-
Bahlil Relaksasi Aturan Beli BBM Pakai Barcode di Sumatra-Aceh
-
Viral BSU Cair Rp 600.000 Dibayar Sekaligus Tahun 2025, Cek Faktanya