Suara.com - Sungai Sukarame yang terletak di Jl. Pulau Sebesi, Sukarame, Provinsi Bandar Lampung saat ini menjadi salah ruang terbuka hijau dan tempat beraktivitas warga.
Sungai yang sebelumnya dangkal dan tercemar oleh sampah saat ini menjadi salah satu tempat favorit masyarakat untuk berkumpul atau beristirahat di waktu luang.
Bantaran Sungai Sukarame yang sebelumnya tidak tertata dan menjadi tempat pembuangan sampah oleh masyarakat sekitar, kini telah dibangun ruang terbuka hijau yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana umum seperti tempat bermain bagi anak-anak, gazebo dan bangku taman.
Sementara aliran sungai yang sebelumnya terhalang sampah dan tanaman enceng gondok, kini telah bersih dan asri.
Bank BRI melalui kegiatan “BRI Bersih-bersih kali” telah mengembalikan fungsi dan peran Sungai Sukarame sebagai penyangga kehidupan alam sekitar serta memberi ruang terbuka hijau yang dapat dimanfaakan secara bersama oleh masyarakat di waktu luang. Selain menambah keindahan kota, keberadaan ruang terbuka hijau pada akhirnya mampu meningkatkan kualitas lingkungan perkotaan.
Terdapat empat kegiatan utama yang dilakukan BRI di kawasan Sungai Sukarame, Bandar lampung yaitu pembersihan dan penataan sungai, edukasi lingkungan sehat, pembangunan sarana dan prasarana di pinggir sungai serta pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui edukasi pengolahan sampah.
Edukasi lingkungan sehat dilakukan dengan mendorong masyarakat tidak membuang sampah ke sungai. Selain itu, sosialisasi kepada rumah tangga untuk melakukan pemilahan antara sampah organik dan anorganik/plastik sejak dari rumah. Sampah organik yang sudah dipilah bisa dimanfaatkan untuk keperluan masyarakat seperti bahan pupuk kompos, tambahan pakan ternak, urban farming, bahkan bisa diolah menjadi biogas. Sedangkan, sampah anorganik akan dicacah menggunakan mesin daur ulang sampah. Setelah sampah dicacah lalu dijual kepada pengepul dan masyarakat pun memperoleh uang.
Untuk mendukung edukasi pengolahan sampah, BRI menyalurkan bantuan dua unit mesin pencacah sampah, masing-masing mesin pencacah sampah organik dan mesin pencacah sampah anorganik dan dikelola oleh pengurus kelurahan setempat.
Selaian kawasan yang hijau, BRI juga membangun sarana dan prasarana di pinggri sungai seperti tempat bermain bagi anak-anak, gazebo, dan gapura taman. Masyarakat sekitar khususnya pelajar dan anak-anak dapat memanfatakan ruang terbuka hijau di Sungai Sukarame sebagai tempat bermain dan tempat belajar.
Baca Juga: BRI Gencarkan Edukasi Pengelolaan Uang dan Investasi bagi Milenial
"Melalui program “BRI Bersih – Bersih Kali” ini kami ingin mengedukasi pentingnya lingkungan sungai yang sehat. Nyatanya, jika sungai dibersihkan, ditata dan dijaga, keberadaannya dapat membawa banyak manfaat bagi warga yang hidup di sekitarnya. Ini sesuai dengan komitmen Kami bahwa kehadiran BRI dapat memberikan dan men-deliver value kepada masyarakat. Sampah yang dibuang akan kita kelola namun keberlanjutan dari program ini sangat bergantung pada perilaku masyarakat. Mari kita menjaga Bersama,” ungkap Sunarso, Direktur Utama Bank BRI.
Berita Terkait
-
BRI Gencarkan Edukasi Pengelolaan Uang dan Investasi bagi Milenial
-
Wujudkan Lingkungan Asri, BRI Salurkan 4.320 Bibit Durian ke Jawa Tengah
-
Pendekatan Digital BRI Bantu Akselerasi Inklusi Keuangan Sektor Mikro
-
Penerapan Nilai Sosial dan Ekonomi Beriringan Mampu Jaga Kinerja BRI
-
Di Tengah Pandemi, BRI Berupaya Lakukan Transformasi Human Capital
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Hendi Prio Santoso dan Kontroversinya, Pernah Tunjuk Diri Sendiri Jadi Wakil Komisaris
-
Menko Muhaimin Tegaskan Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan, Dengar Aspirasi Pekerja Kreatif di NTT
-
Cek NI PPPK di Mola BKN Terkendala Error? Ini Solusinya
-
Isi Revisi RUU P2SK Baru: Pejabat BI Tidak Bisa Diberhentikan, Kecuali Gara-gara Ini
-
IHSG Berbalik Menguat, Cek Daftar Saham yang Cuan Pagi Ini
-
Kilang Minyak Dumai Pertamina Kebakaran, Operasional Terganggu?
-
Alasan Pemerintah Tak Naikkan Cukai Hasil Tembakau di 2026
-
Waduh, Fenomena Galbay di Pinjol Picu Perceraian Pasutri
-
Bank Indonesia Bakal Evaluasi Skema Bagi Beban dengan Pemerintah, Buat Biayai Program Prabowo
-
Shutdown AS Diabaikan, IHSG 'Pertahankan'Level 8.000 di Tengah Tekanan Jual Asing