Suara.com - Ekonom Chatib Basri menyebut, investasi tak akan masuk ke Indonesia jika masih banyak pembatasan di tengah pandemi covid-19.
Sebab, Chatib melihat masih banyak kapasitas pabrik atau industri yang masih belum dimanfaatkan secara penuh, karena pembatasan protokol dari pemerintah.
"Kalau kapasitas terpasang masih banyak dan belum beroperasi 100 persen, ngapain orang investasi. Misalnya restoran orangnya hanya boleh 50 persen ngapain saya ekspansi restoran baru, orang yang ada engga penuh karena peraturan," ujar Chatib, Senin (9/11/2020).
Selain itu, Mantan Menteri Keuangan ini melanjutkan, investasi juga takkan masuk jika masih banyak keruwetan aturan di daerah.
Menurutnya, investor percuma mendapatkan izin khusus dari BKPM jika di daerah akan dikenai aturan yang menyulitkan untuk beroperasi.
"Kita bisa meyakinkan orang untuk masuk ke Indonesia, setelah dia bertanya mau invest dimana. Kalau kita bawa ke daerah pungutannya tinggi, aturan engga beres. Izinnya engga bisa jalan, percuma di approve BKPM, keputusannya lokal engga keluar-keluar, problemnya di lokal," ucap dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
Jadwal Libur IHSG Desember 2025 dan Sepanjang Tahun 2026 Lengkap
-
Pemerintah Tetapkan Formula UMP Baru, Buruh atau Pengusaha yang Diuntungkan?
-
Gakkum ESDM Buka Suara Soal Viral Aktivitas Tambang di Gunung Slamet
-
COO Danantara Donny Oskaria Tinjau Lahan Relokasi Warga Korban Bencana di Aceh Tamiang
-
Program MBG Habiskan Anggaran Rp 52,9 Triliun, Baru Terserap 74,6% per Desember 2025
-
Kemenkeu Sentil Pemda Buntut Dana 'Nganggur' di Bank Tembus Rp 218,2 Triliun per November
-
Menperin: Harus Dibuat Malu Pembeli Produk Impor yang Sudah Diproduksi di Dalam Negeri
-
Target DEWA Melejit ke Rp750, Harga Saham Hari Ini Mulai Merangkak Naik
-
Purbaya Mudahkan Dana Transfer ke Daerah Terdampak Bencana Rp 43,8 Triliun Tahun Depan
-
Bank Mandiri Bagi Dividen Rp9,3 Triliun, Ini Jadwalnya