Suara.com - Komisi Informasi Publik (KIP) menetapkan Kementan sebagai Kementerian terbaik peringkat 1 dengan nilai 97,99 dalam mengelola informasi dan komunikasi publik.
Ketetapan ini diberikan setelah melalui serangkaian proses penelitian panjang sekaligus monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi publik tahun 2020.
Menanggapi hal tersebut, Pengamat Pangan sekaligus Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Sujarwo mengapresiasi kinerja jajaran Kementerian Pertanian atas berbagai terobosan dalam penyelenggaraan birokrasi yang transparan serta upaya pencegahan korupsi yang sangat baik.
Langkah tersebut sukses dijalankan Kementan selama setahun terakhir, sehingga Kementerian ini dianugrahi sebagai Kementerian terbaik dalam mengelola informasi dan komunikasi publik.
Di samping itu, Kementan juga diganjar penghargaan khusus dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai kementerian yang memanfaatkan nomor induk kependudukan (NIK) sebagai data pengelolaan penyaluran pupuk subsidi. Terobosan ini dinilai optimal sehingga mencapai distribusi yang akurat dan efektif.
Bahkan, Lembaga Kebijakan Pengadaan barang dan jasa Pemerintah (LKPP) memberi penghargaan terhadap proses pengadaan barang dan jasa paling transparan, serta penghargaan dari Menpan RB terkait sistem IQFast yang digunakan Badan Karantina Pertanian, sebagai 45 inovasi pelayanan publik terbaik tahun 2020.
Menurut Sujarwo, berbagai penganugerahan tersebut menjadi bukti bahwa Kementan memiliki komitmen kuat dalam upaya pencegahan korupsi dengan meningkatkan pelayanan prima pada ketersediaan komunikasi bagi masyarakat dan para petani.
"Apresiasi yang setinggi tingginya kepada jajaran Kementan yang serius mengembangkan informasi kepada semua lapisan masyarakat, sehingga saya melihat kementan termasuk kementerian paling transparan dan relatif bersih dari berbagai tindakan melawan hukum," ujar Sujarwo, Minggu, (6/12/2020).
Lebih lanjut, Sujarwo menyampaikan dengan informasi yang tersedia secara baik, maka hal itu dapat mendorong peningkatan efektifitas monitoring pelaksanaan program Kementan dan meningkatkan partisipasi semua pihak yang terkait dengan pembangunan di sektor pertanian.
Baca Juga: Buka Lapangan Kerja, Kementan Genjot Ekspor
"Informasi tentang kondisi pertanian yang terbuka oleh publik akan mendorong munculnya partisipasi dan potensi kolaborasi sehingga diharapkan cepat atau lambat convergency program dengan lembaga-lembaga terkait lainnya akan semakin meningkat," katanya.
Untuk itu, Sujarwo berharap Kementan dapat terus meningkatkan kinerja diseminasi informasi perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan pertanian bagi kepentingan masyarakat luas, sehingga dapat membangun partisipasi dan kolaborasi yang lebih besar bagi tranformasi pembangunan pertanian yang akseleratif, adaptif, maju, dan membawa kemakmuran bagi bangsa Indonesia.
"Semoga dibawah Komando pak Syahrul kementan jauh lebih baik dan menjadi Kementerian paling kuat dari berbagai pelanggaran hukum karena adanya transparansi," katanya.
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri menegaskan bahwa ke depan pihaknya akan lebih meningkatkan layanan informasi dan komunikasi antar lembaga negara serta kementerian lainnya. Langkah ini perlu dilakukan untuk mewujudkan sektor pertanian yang transparan, maju, mandiri dan moden.
"Semoga ke depan, kami bisa bekerja lebih baik dan mampu mengkomunikasikan semua program di Kementan secara lebih cepat dan efektif," katanya.
Berita Terkait
-
Ada 2,8 Juta Hektare Kebun Sawit Rakyat yang Perlu Diremajakan
-
Dedikasinya Tanpa Batas, Mentan Dianugerahi Gatra Awards 2020
-
Mentan SYL Resmikan Penggilingan Padi di Sulawesi Selatan
-
Mentan Dorong Tana Toraja Jadi Gerbang Pertanian
-
Jokowi : Pertanian Miliki Kekuatan Besar dalam Membuka Lapangan Kerja
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Akhir Tahun, OJK Laporkan Dana Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.810 Triliun
-
5 Alasan Mengapa Harga Emas Cenderung Naik Terus Setiap Tahun
-
Harga Perak Cetak Rekor 2025, Bagaimana 2026?
-
Emas Antam Stagnan Jelang Tahun Baru, Harganya Masih Rp 2.501.000 per Gram
-
Harga Emas Antam Catat Rekor Penurunan Terburuk Pada Akhir Tahun 2025
-
Dapat Obat Kuat BI, Rupiah Makin Perkasa Lawan Dolar AS ke Level Rp16.739
-
Penumpang KRL Dilarang Bawa Petasan dan Kembang Api
-
Operasional KRL Diperpanjang Hingga Jam 1 Pagi di Malam Tahun Baru, Intip Jadwalnya
-
Layanan Pulih 100 Persen, BSI Pastikan Operasional dan Transaksi Nasabah di Aceh Kembali Normal
-
Kejahatan Siber Serang Industri Pasar Modal, OJK Minta Jaga Data Pribadi