Suara.com - Terus meningkatnya kasus positif virus corona atau Covid-19 akhir-akhir ini membuat pemerintah membatalkan libur panjang akhir tahun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengajak kepada masyarakat untuk menahan dahulu rencana liburan akhir tahun, demi menekan jumlah penularan virus corona.
"Sekarang adalah musim libur sama dengan negara-negara lainnya, sehingga kita perlu menggunakan rem dulu untuk pemulihan perekonomian," kata Sri Mulyani dalam acara US-Indonesia Investment Summit ke-8 yang digelar virtual, Selasa (8/12/2020).
Sri Mulyani tak menampik terus bertambahnya kasus baru virus corona bisa berdampak langsung terhadap pemulihan ekonomi yang sedang dilakukan saat ini.
Dia mengatakan, bila hari libur terlampau panjang, bisa memicu kenaikan kasus covid-19 sehingga aktivitas ekonomi yang mulai meningkat bisa kembali melemah. Namun dirinya berharap hal tersebut tidak terjadi.
"Semoga ini dapat mengindikasikan pemulihan ekonomi, bukan penularan Covid. Dengan meningkatnya mobilitas, maka akan ada jalan menuju pemulihan," katanya.
Ia menjelaskan, dalam kondisi normal hari libur biasanya mendorong aktivitas masyarakat untuk saling berinteraksi sehingga terjadi konsumsi. Sementara libur panjang di masa pandemi, justru bisa meningkatkan kasus covid-19 namun tidak membuat ekonomi membaik.
"Kita melihat secara perlahan orang-orang mulai meningkatkan mobilitas mereka," katanya.
Maka dari itu kata dia penambahan jumlah kasus Covid-19 di bulan Desember ini juga akan mempengaruhi kondisi ekonomi yang ada di sepanjang tahun 2020, dan dirinya menyebut ini sebagai tantangan yang luar biasa berat.
Baca Juga: Jelang Libur Nataru, Anies Diminta Terapkan PSBB Pengawasan Ketat Lagi
"Ini adalah tugas yang berat bagi kami semua untuk melakukan pemulihan di triwulan ke IV-2020 terutama karena kita melihat peningkatan penularan Covid-19 di awal Desember," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
Terkini
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Bumi Berseru Fest 2025: Telkom Umumkan 42 Inovator Terbaik, Eco Produk sampai Teknologi Hijau
-
Efisiensi Meningkat: BPPTD Mempawah Pangkas Biaya Perawatan 30% Berkat Antares Eazy
-
BSI Kantongi Izin Jasa Simpanan Emas, Harga Jadi Terjangkau?
-
Indonesia Jual Emisi Karbon 12 Juta Ton ke Norwegia, Setara Hilangkan 2,6 Juta Mobil dari Jalanan
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Pindar Lebih Bergairah, Efek Dapat Guyuran Likuiditas Rp 200 Triliun
-
Danantara Banyak Kasih Syarat KRAS Sebelum Suntik Dana Rp 8,35 Triliun
-
Garuda Indonesia Tahan Datangkan 3 Pesawat Baru, Apa Alasannya?
-
Setelah CHT, Menkeu Purbaya Ditantang Bereskan Penyaluran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau