Suara.com - Feby Susanti (26) merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di salah satu puskesmas di Kabupaten Ogan Komering Ulu.
Dalam tugasnya, ia sering berkaitan dengan Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), bahkan ia sendiri sering menggunakan JKN-KIS untuk berobat.
“Alhamdulillah sekarang sudah ada Program JKN-KIS. Sebelum adanya Program JKN-KIS masyarakat susah berobat di puskesmas apalagi rumah sakit,” kata Feby saat di wawancarai, Selasa (1/12/2020).
Feby melanjutkan, sesudah adanya Program JKN-KIS masyarakat tidak susah lagi berobat di Puskesmas maupun rumah sakit karena masyarakat tidak perlu memikirkan lagi biayanya. Masyarakat cukup membawa kartu untuk berobat sesuai dengan prosedur yang berlaku.
“Kini untuk mengakses informasi mengenai Program JKN-KIS tidaklah susah, sudah ada Aplikasi Mobile JKN yang dapat diunduh melalui Playstore atau Appstore. Apalagi ada fitur konsultasi dokter, peserta JKN-KIS bisa berkonsultasi dengan dokter. Sangat bermanfaat kemudahan untuk dapat berkomunikasi dengan dokter di FKTP tempat peserta terdaftar melalui menu konsultasi (chat) pada Mobile JKN peserta, terutama bagi peserta yang jarang memanfaatkan Program JKN-KIS serta memberikan kesempatan kepada peserta untuk memberikan penilaian (rating) dan umpan balik kepada dokter setelah melakukan kontak online,” terang Feby.
Feby mengatakan, dengan adanya Aplikasi Mobile JKN ini, maka peserta dapat memperoleh lima kemudahan. Kemudahan untuk mendaftar dan mengubah data kepesertaan, kemudahan mencari informasi data peserta keluarga, kemudahan untuk mencari informasi mengenai iuran peserta, kemudahan mendapatkan informasi dan jawaban seputar JKN-KIS termasuk juga mengenai screening kesehatan dan Skrining Mandiri Covid-19.
“Ketika itu ada pasien bertanya tentang JKN-KIS melalui chat wa/telepon admin Puskesmas dan dia mengucapkan terima kasih sekali karena sudah merasa terbantu mendapat info tentang JKN-KIS. Dari situ, saya juga merasa senang karena sudah membantu peserta JKN-KIS dengan baik,” kata Feby.
Berita Terkait
-
Moniks BPJS Kesehatan Raih Internasional ASSA Recognition Award
-
Tahun Depan Iuran BPJS Kesehatan Naik, Ini Jumlahnya
-
BPJS Kesehatan dan Kumpul Gelar Kompetisi BPJS Visualthon 2020
-
Peserta : Dengan KIS Digital, Layanan Kesehatan Jadi lebih Praktis
-
Antrean Online JKN - KIS Mudahkan Pelayanan Kesehatan bagi Peserta
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing