Suara.com - Ketinggalan dompet saat berpergian keluar rumah untuk melakukan aktivitas merupakan hal yang lumrah dialami setiap orang. Hal tersebut juga turut dirasakan oleh Nanik Suryani (34), yang memiliki profesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) wilayah Jakarta Selatan.
Keseharian Nanik membuatnya sibuk dengan pekerjaan dan sering lupa membawa dompet.
“Salah satu hal yang menurut saya bisa bikin panik dan repot saat berpergian keluar rumah itu ketinggalan dompet. Semua barang yang penting, rata-rata disimpan di situ, seperti uang, kartu identitas, kartu debit dan kredit dan lain-lain. Mau tidak mau harus ambil dulu pulang ke rumah, akhirnya menguras banyak waktu,” tuturnya, Selasa (1/12/2020).
Nanik merupakan peserta program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN - KIS), sejak awal program itu berjalan. Ia bercerita pengalaman-pengalaman yang pernah dilaluinya selama menjadi peserta.
Ia mengaku kagum dengan perkembangan program tersebut, yang terus berkomitmen untuk memberikan kemudahan dalam pelayanan kepada seluruh masyarakat.
“Sekarang zamannya sudah semakin canggih. Saya pribadi merasa dimudahkan dengan inovasi layanan yang diberikan BPJS Kesehatan, terutama lewat aplikasi Mobile JKN. Di situ tersedia berbagai fitur bermanfaat, yang hampir seluruhnya sama dengan yang diberikan pada kantor cabang. Selain itu, saya juga pernah tertolong berkat Mobile JKN yang menyediakan fitur KIS digital waktu saya mau berobat dan ternyata saya lupa bawa kartu JKN - KIS cetaknya,” tambahnya.
Ia mengatakan, cara penggunaan KIS digital melalui aplikasi Mobile JKN sangat praktis. Cukup membuka aplikasi Mobile JKN di smarthphone dan pilih menu kartu, maka akan muncul tampilan KIS digital dan kemudian tunjukan pada saat melakukan pelayanan kesehatan di puskesmas, klinik ataupun rumah sakit, tentunya dengan tetap mengikuti prosedur yang ada.
“Mulai sekarang tidak perlu risau lagi jika KIS ketinggalan pada saat mau berobat ke fasilitas kesehatan, karena sehari-hari hampir semua orang sudah bisa menggunakan smartphone untuk berkomunikasi, browsing, transaksi online dan masih banyak lagi, pastinya juga bisa mengakses KIS digital di aplikasi Mobile JKN. Saya pribadi merekomendasikan masyarakat untuk mengunduh Mobile JKN karena banyak manfaat yang disediakan serta lebih praktis” pungkas Nanik.
Baca Juga: Tiga Kali dalan Sebulan Rawat Inap, Semua Ditanggung BPJS Kesehatan
Berita Terkait
-
Antrean Online JKN - KIS Mudahkan Pelayanan Kesehatan bagi Peserta
-
Lewat Program JKN - KIS, Utiatul Laili Jalani Pengobatan Sakit Perutnya
-
Tiga Kali dalan Sebulan Rawat Inap, Semua Ditanggung BPJS Kesehatan
-
Tanpa Bayar Iuran, Ani Zahara Tetap Dapat Pelayanan Kesehatan Memuaskan
-
Dokter Ini Bagikan Kisah Harunya Menolong Pasien
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing