Suara.com - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meyakini ekonomi Indonesia pada tahun 2021 akan tumbuh positif, usai pemerintah vaksinasi.
"Saya yakin dan optimistis bahwa mulai tahun depan perekonomian Indonesia akan terus tumbuh secara positif," kata Luhut dalam acara US-Indonesia Investment Summit yang diselenggarakan secara virtual, Jumat (11/12/2020).
Minggu (6/12/2020) malam, sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Sinovac sudah tiba Indonesia dan secara bertahap akan menyusul vaksin berikutnya.
Kedatangan antigenik yang digunakan untuk menghasilkan kekebalan terhadap virus corona itu disambut antusias pemerintah. Sebelum disuntikkan kepada masyarakat, vaksin akan terlebih dahulu melewati tahap uji klinis.
Luhut menargetkan proses uji klinis ini bisa selesai pada bulan ini dan vaksin tersebut bisa segera didistribusikan kepada masyarakat.
"Ketika BPOM sudah menyetujui maka kami akan memulai pelaksanaan vaksinasi. Kalau semuanya sesuai rencana insyaallah kami ingin vaksinasi mulai akhir 2020 ini," kata dia.
Presiden Joko Widodo mengatakan kedatangan vaksin menjadi titik terang dalam upaya pemutusan rantai penularan Covid-19.
Dia berharap pandemi yang sudah memutarbalikkan perekonomian selama sembilan bulan terakhir bisa segera diatasi.
"Kita amat bersyukur. Alhamdulillah, vaksin sudah tersedia. Artinya, kita bisa segera mencegah meluasnya wabah Covid-19," katanya.
Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Ekonomi RI Bisa Pingsan Jika Pengusaha Tak Bergerak
Berita Terkait
-
Di Balik Angka Pertumbuhan 5 Persen: Prabowo Ungkap Realitas Pahit Petani, Nelayan, dan Guru
-
Pidato Kenegaraan: Prabowo Umumkan Ekonomi Tumbuh Pesat dan Investasi Rekor di Awal Pemerintahan
-
Invasi Gerai China: 4000+ Gerai F&B Serbu Indonesia, UMKM Lokal Terancam?
-
SERA Hadirkan Inovasi Mobilitas untuk Menjawab Tantangan Industri Transportasi Modern
-
Orang RI Mulai Cemas, Kudu Mikir 1.000 Kali Untuk Belanja! Sri Mulyani Justru Diam Seribu Bahasa
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
Terkini
-
Bank Indonesia Bakal Evaluasi Skema Bagi Beban dengan Pemerintah, Buat Biayai Program Prabowo
-
Shutdown AS Diabaikan, IHSG 'Pertahankan'Level 8.000 di Tengah Tekanan Jual Asing
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
JIEP Gencar Perkuat Integritas, Terapkan Sistem Anti Penyuapan Ketat
-
Kilang Minyak Dumai Kebakaran, Pertamina: Tak Ada Korban Jiwa
-
Booming Perumahan 2025-2029: Prabowo Genjot Subsidi, Apa Saja Dampaknya?
-
Vivo Akui Stok Sudah Habis, Tapi BBM Pertamina Punya Kandungan yang Tak Bisa Diterima
-
BRI Buka Akses Global untuk UMKM di Halal Indo 2025
-
Purbaya Mau Temui CEO Danantara usai 'Semprot' Pertamina Malas Bangun Kilang Minyak
-
Pemerintah Tambah Stimulus Ekonomi Kuartal IV 2025, Sasar 30 juta Keluarga Penerima Manfaat