Suara.com - Pemerintah terus berupaya meningkatkan produksi kakao nasional. Saat ini, sekitar 1,6 juta hektar kebun kakao ada di seluruh di Indonesia dengan kemampuan produksi 0,7 juta ton.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan, perlu sebuah perencanaan yang matang serta juga edukasi terhadap petani agar produksi kakao bisa terus meningkat.
Kata Mentan, apabila hal itu terwujud bukan tidak mungkin Indonesia bisa menjadi kekuatan kakao baru di dunia.
"Untuk bisa meningkatkan produski kakao ada sejumlah cara yang bisa dilakukan antara lain penanaman yang baik serta perluasan tanaman kakao di daerah yang potensial. Karena, hampir seluruh wilayah di Indonesia berpotensi untuk ditanami kakao,” kata Mentan saat menjadi pembicara utama dalam webinar Sustainable Cocoa Production Program (SCPP): A Decade of Partnership to Strengthen Cocoa Sustainibility, ditulis Kamis (17/12/2020).
Mentan menambahkan, prospek kakao di Indonesia sangat bagus meski perlu waktu 2,5 tahunan panen buah kakao. Karena itu, Syahrul optimistis UU Cipta Tenaga Kerja yang baru saja disahkan bisa menjaring investor di sektor kakao.
Menteri Pertanian berharap produksi kakao Indonesia bisa terus meningkat sehingga jumlah yang diekspor juga semakin besar lagi.
Deputi II Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian Musdhalifah Machmud mengatakan, ekspor kakao pada 2018 sudah mencapai 380 ribu ton dengan kontribusi devisa 1,25 miliar dolar Amerika. Namun, impor kakao juga terus meningkat yaitu hampir 20 persen per tahun.
Menurut Musdhalifah, meningkatnya import kakao dikarenakan produksi lokal yang turun karena serangan hama dan juga kebun kakao tua yang belum direvitalisasi.
Karena itu, pemerintah melalui Kementerian Perekonomian memberikan subsidi pupuk khusus yang sesuai dengan kondisi perkebunan kakao. Program ini akan terus dilanjutkan pada 2021 dengan target produksi kakao bisa meningkat.
Baca Juga: Akselerasi Ekspor, Mentan Lepas 26 Ton Briket Arang Kelapa ke Irak
“Kantor Menko Perekonomian juga sudah menyiapkan konsep yang intinya korporasi petani dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan produktivitas pertanian, peningkatan kapasitas petani dan pendapatan petani. Ini yang diharapkan tujuan utama dari manajemen korporasi melalui kemitraan,” jelas Musdhalifah.
Musdhalifah juga mengucapkan terima kasih kepada Swisscontact melalui SCPP yang berkontribusi dalam menciptakan industri kakao berkelanjutan di sejumlah daerah di Indonesia.
Kerja sama yang dilakukan antara SCPP dengan petani diharapkan bisa membuat kakao menjadi sektor yang berkelanjutan dari hulu ke hilir yang diadopsi oleh pihak lain.
Country Director Swisscontact Indonesia, Ruedi Nuetzi mengatakan dengan dukungan State Secretariat for Economic Affairs (SECO), Swisscontact bermitra dengan 10 perusahaan kakao dan cokelat telah memberikan pendampaingan dan pelatihan kepada petani kakao, dimulai dari Aceh.
Sejak 10 tahun lalu, SCPP telah membantu hampir 165 ribu petani kakao di sejumlah daerah untuk membuat industri kakao menjadi lebih kompetitif dengan cara memperkenalkan model bisnis serta transparansi.
“Selama satu dekade, 90 persen indikator kunci berhasil dicapai, seperti melatih petani, manajemen pertanian serta keuangan dan juga praktik di kebun kakao. SCPP juga memastikan transfer pengetahuan diberikan kepada pihak yang tepat,” jelas Nuetzi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan