Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (17/12/2020) dibuka di zona hijau meski ada isu Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB kembali diperketat.
Terpantau IHSG naik ke level 6.133 setelah sebelumnya pada perdagangan kemarin ditutup melemah di level 6.118.
Melansir data RTI, IHSG diawal pra perdagangan IHSG naik 14,6 basis poin ke level 6.133 atau menguat 0,24 persen.
Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib, laju IHSG makin terbang tinggi dengan terus naik sampai level 6.144 atau telah bertambah 26 basis poin atau menguat 0,43 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka ikutan menghijau pada awal pra perdagangan indeks ini naik 3,9 basis poin atau menguat 0,41 persen menuju level 974.
Sebanyak 201 saham menguat, 26 saham melemah dan 128 saham belum ditransaksikan.
Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, sehari menjelang pemberlakuan PSBB ketat atau terukur, mulai memakan korban, pasalnya kombinasi turunnya Indeks Dow Jones sebesar 0,25 persen dan jatuhnya beberapa harga komoditas seperti batubara dan nikel berpotensi menahan penguatan IHSG dalam perdagangan hari ini.
"Ditengah gegap-gempitanya penguatan cukup tajam IHSG, sehari menjelang diberlakukannya PSBB terukur ataupun PSBB ketat mulai memakan korban," kata Edwin dalam analisanya.
Menurutnya salah satunya adalah Bali dimana sudah ratusan ribu tiket dibatalkan senilai ratusan miliar rupiah (berdampak kepada emiten penerbangan), yang tentunya diikuti pembatalan ribuan pemesanan kamar hotel (berdampak pada emiten properti) dan berdampak pada perekonomian Bali secara keseluruhan.
Baca Juga: Soal Arahan Luhut Perketat PSBB, Riza: Diputuskan Setelah 22 Desember
"Itu baru Bali, bagaimana nasibnya daerah tujuan wisata lokal lainnya? Belum lagi dihitung berapa dampak ke perekonomian akibat akan diberlakukannya pemeriksaan Rapid Antigen terhadap orang yang ingin masuk ke DKI Jakarta atau orang Jakarta yang ingin kembali masuk setelah liburan," paparnya.
Sehingga kata dia IHSG diperkirakan bergerak pada rentang 6.071 - 6.163. Adapun saham-saham yang direkomendasikan hari ini adalah TLKM, PURA, PGAS, ANTM, ASII, TINS, SMGR, MDKA, CPIN dan INCO.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Melambung Tinggi, Harga Emas Dunia Bakal Dijual Rp2,18 Juta per Gram
-
Dari Sampah ke Berkah: BRI Peduli Sulap TPS3R Jadi Sumber Inovasi dan Ekonomi Sirkular
-
Tren Belanja Gen Z Lebih Doyan Beli Produk Kecantikan, Milenial Lebih Pilih Bayar Tagihan
-
Pentingnya Surat Keterangan Kerja Agar Pengajuan KPR Disetujui
-
Kurangi Hambatan Non Tarif, Bank Sentral di ASEAN Sepakat Terus Gunakan Mata Uang Lokal
-
Produksi Padi Indonesia Kalah dari Vietnam, Imbas Ketergantungan Pupuk Kimia?
-
Coca Cola PHK 600 Karyawan, Ini Alasannya yang Mengejutkan
-
Jadwal Lanjutan Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Rilis, Usai Drama Ini Tahap Berikutnya
-
Harga Emas Antam Hari Ini Belum Berubah, Masih Dijual Segini Per Gramnya
-
Pecahkan Rekor Dunia, Rumah Miliader Ini Punya Ruangan Salju Dibangun Rp33 Triliun