Suara.com - Bank Dunia menyebut bahwa 8,5 juta penduduk Indonesia bakal jatuh miskin jika pemerintah tidak memberikan bantuan sosial (bansos) untuk meredam tekanan pandemi virus corona atau Covid-19.
Country Director World Bank untuk Indonesia dan Timor-Leste, Satu Kahkonen mengatakan berbagai simulasi menunjukkan bahwa respons bansos pemerintah yang cukup besar berpotensi untuk meredam dampak kemiskinan akibat krisis tahun ini.
Namun efektivitas yang lebih baik penting untuk mewujudkan dampak maksimal dari respons Bansos ini.
"Simulasi Bank Dunia menunjukkan bahwa tanpa respons bansos, 8,5 juta penduduk Indonesia dapat terjerumus kemiskinan tahun ini akibat krisis COVID-19," kata Kahkonen dalam konfrensi pers virtual terkait Prospek Ekonomi Indonesia (IEP), Kamis (17/12/2020).
Tak hanya itu, lembaga internasional tersebut juga menyoroti permasalahan penyaluran Bansos, terutama soal data penerima bansos yang di nilai banyak yang tak tepat sasaran.
"Berbagai temuan juga menyoroti bahwa banyak orang yang awalnya tidak tercakup sistem bansos kemungkinan telah jatuh ke dalam kemiskinan, khususnya mereka yang kehilangan pekerjaan atau yang bekerja di sektor-sektor jasa dengan kontak intensif yang terdampak berat," ucapnya.
Pasalnya kata dia, pemberian bansos menjadi salah satu instrumen penyelamat bagi kelompok miskin yang terdampak Covid-19, untuk itu dirinya meminta pemerintah untuk memperbaiki sistem data penerima Bansos.
"Karena itu, cakupan, kecukupan dan daya tanggap paket bantuan sosial akan
perlu terus dipantau dan diperbaiki untuk melindungi warga yang miskin dan rentan," pungkasnya.
Baca Juga: Temuan MAKI soal Penyelewengan Nilai Bansos Covid-19 Dilaporkan ke KPK
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Express Discharge, Layanan Seamless dari Garda Medika Resmi Meluncur: Efisiensi Waktu dan Pembayaran
-
COP30 Brasil: Indonesia Dorong 7 Agenda Kunci, Fokus pada Dana dan Transisi Energi
-
Redenominasi Rupiah Bikin Harga Emas Makin Mentereng? Ini Kata Pengamat
-
Rapel Gaji PNS dan PPPK Mulai Cair November? Cek Mekanismenya
-
637 Ambulans BRI Peduli Telah Hadir, Perkuat Ketahanan Layanan Kesehatan Nasional
-
MIND ID Perkuat Komitmen Transisi Energi Lewat Hilirisasi Bauksit
-
Mengapa Bunga Pindar jadi Sorotan KPPU?
-
Rekomendasi Tempat Beli Perak Batangan Terpercaya
-
Old Money Ilegal Disebut Ketar-ketir Jika Menkeu Purbaya Terapkan Kebijakan Redenominasi
-
Fintech Syariah Indonesia dan Malaysia Jalin Kolaborasi, Dorong Akses Pembiayaan Inklusif