Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka meroket pada perdagangan awal pekan terakhir di tahun 2020.
Melansir data RTI, Senin (28/12/2020) IHSG diawal pra perdagangan IHSG naik tajam 58,2 basis poin ke level 6.067 atau menguat 0,97 persen dibandingkan penutupan akhir pekan lalu yang turun di ke level 6.008.
Terpantau sebanyak 131 saham menguat, 78 saham melemah dan 211 saham belum ditransaksikan.
Menguatnya laju IHSG pada awal pekan ini kata Direktur Anugerah Mega Investama, Hans Kwee imbas penjelasan Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang menyebut vaksin Covid-19 masih bisa digunakan untuk melawan varian baru virus corona yang menyebar cepat di Inggris dan sejumlah negara, dengan kemampuan 70 persen lebih tinggi.
Hans menjelaskan pernyataan WHO ini menenangkan pelaku pasar karena sebelumnya khawatir vaksin tersebut tidak akan efektif melawan varian baru Covid-19.
"Apalagi hasil tes di Turki menunjukkan vaksin Sinovac yang juga bakal dipakai di Indonesia ternyata efektif 91,25 persen melawam virus korona," ujar Hans dalam analisanya.
Faktor kedua yang menjadi pendorong pasar adalah Inggris dan Uni Eropa akhirnya merilis seluruh naskah kesepakatan perdagangan pasca-Brexit. Inggris diketahui akan meninggalkan pasar tunggal Uni Eropa dalam lima hari ke depan.
Dokumen setebal 1.246 halaman itu menjelaskan secara detail aturan perdagangan, penegakan hukum, dan penyelesaian konflik di antara kesepakatan yang akan memisahkan pasar Inggris Raya dan Eropa pada 31 Desember 2020.
"Ini akan menjadi tambahan sentimen positif bagi penguatan IHSG ," ungkap Hans.
Baca Juga: Meski Pandemi, Jumlah Investor Pasar Modal Justru Tumbuh 45 Persen
Faktor ketiga, tutur Hans, Presiden Donald Trump memveto RUU anggaran kebijakan pertahanan bipartisan dan meningkatkan prospek Amerika Serikat dapat menghadapi government shutdown selama pandemi virus corona, yang akan memicu kekacauan baru di Washington saat dia menuju Florida untuk liburan Natal.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Satgas PKH Rampas Tambang Ilegal Terafiliasi Kiki Barki, Aktivis Malut Tunggu Giliran PT Position
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Pengeluaran Riil Orang RI Hanya Rp12,8 Juta Per Tahun
-
Melalui Trade Expo Indonesia 2025, Telkom Dukung UMKM Binaan Tembus Pasar Global
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
Rencana Merger BUMN Karya Terus Digas, Tinggal Tunggu Kajian
-
NeutraDC Nxera Batam Jadi Pusat Hyperscale Data Center Berbasis AI dari TelkomGroup
-
Satgas PKH Ambil Alih Sejumlah Tambang Ilegal, Termasuk Milik Taipan Kiki Barki
-
Gara-gara PIK2, Emiten Milik Aguan CBDK Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun di Kuartal III-2025