Suara.com - Bencana gempa bumi bermagnitudo 6,2 SR yang berpusat di Kabupaten Majene pada Jumat (15/1/2021) berdampak langsung ke Kota Mamuju, Sulawesi Barat dan wilayah sekitarnya. Akibat bencana alam tersebut, telah memakan korban jiwa meninggal dunia, puluhan orang luka-luka dan ribuan warga mengungsi. Tak luput dari itu, beberapa unit kerja BRI juga ikut terdampak dan sempat mengalami gangguan operasional, namun pada pagi hari ini layanan perbankan di unit kerja BRI sudah kembali normal.
“Kami sampaikan duka mendalam atas bencana gempa yang terjadi di Kabupaten Majene dan Kota Mamuju, Sulawesi Barat tadi malam. Kami memastikan layanan perbankan BRI di sejumlah wilayah di Majene dan Mamuju tetap beroperasi secara normal meskipun jaringan di beberapa unit kerja sempat mengalami ganguan. BRI turut berupaya menyiagakan unit kerjanya untuk dapat memberikan layanan perbankan agar kegiatan perekonomian dapat segera berangsur pulih dan masyarakat dapat segera melewati situasi sulit ini,”ungkap Corporate Secretary BRI, Aestika Oryza Gunarto.
Dalam kondisi darurat ini, BRI juga mengoperasikan layanan perbankan keliling, seperti E-Buzz dan mobil Teras BRI Keliling agar tetap dapat memberikan layanan operasional perbankan yang dapat membantu masyarakat di daerah terdampak. Selain itu, masyarakat juga tetap dapat bertransaksi secara normal melalui layanan e-channel seperti ATM dan CRM, hingga Agen BRILink.
Selain itu, masyarakat juga dapat memenuhi kebutuhan transaksi perbankan-nya melalui layanan digital banking BRI, seperti BRImo, Mobile Banking BRI, Internet Banking BRI, dan aplikasi Link Aja.
BRI memastikan akan terus hadir di tengah-tengah masyarakat untuk meringankan beban para korban agar dapat melewati bencana ini. Sebagai bentuk kepedulian, BRI tengah menyiapkan sejumlah bantuan paket makanan siap santap berupa nasi bungkus melalui program CSR BRI Peduli. Bantuan seperti ini sudah seringkali dilakukan BRI sebagai bentuk kepedulian dan ketulusan BRI kepada masyarakat, khususnya warga yang terdampak bencana.
“Sebagai tahap awal, saat ini BRI tengah menyiapkan ribuan paket makanan siap santap berupa nasi bungkus bagi para korban terdampak. Dalam situasi darurat awal bencana, satu sampai dua hari pertama bencana seperti ini, bantuan makanan siap santap berupa nasi bungkus sangat dibutuhkan warga. Hal ini dikarenakan masih belum banyak dapur umum yang terbentuk, infrastruktur belum tersedia, hingga aliran listrik yang masih padam. Dalam penyalurannya, kami melibatkan seluruh Insan BRI untuk terjun secara langsung memberikan bantuan berupa nasi bungkus kepada warga terdampak. Tentunya dalam penyaluran bantuan ini, BRI tetap memperhatikan protokol kesehatan dan memperhatikan aspek keselamatan para korban,” tutup Aestika.
Berita Terkait
-
Dampak Gempa Bumi Magnitudo 6,2 di Sulawesi Barat
-
BMKG: Gempa Majene Sulbar Perulangan Gempa 1969
-
Detik-detik Gempa Mamuju, Pegawai Kantor Gubernur Sulbar Berhamburan
-
Gempa Mamuju, Pesawat Hercules hingga Tim SAR Dikirim ke Lokasi
-
Catatan BMKG, Dalam Sepekan Terakhir Ini Terjadi 16 Kali Gempa di Jatim
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Pertamina Klaim Masih Negosiasi dengan SPBU Swasta soal Pembelian BBM
-
Bahlil: BBM Wajib Dicampur Etanol 10 Persen
-
Didesak Beli BBM Pertamina, BP-AKR: Yang Terpenting Kualitas
-
BPKH Buka Lowongan Kerja Asisten Manajer, Gajinya Capai Rp 10 Jutaan?
-
Menkeu Purbaya: Jangan Sampai, Saya Kasih Duit Malah Panik!
-
Purbaya Kasih Deadline Serap Anggaran MBG Oktober: Enggak Terpakai Saya Ambil Uangnya
-
BKPM Dorong Danantara Garap Proyek Carbon Capture and Storage
-
Mengenal Kalla Group: Warisan Ayah Jusuf Kalla yang Menjadi Raksasa Bisnis Keluarga dan Nasional
-
Uang Primer Tumbuh 18,6 Persen, Apa Penyebabnya?
-
IHSG Sempat Cetak Rekor Level Tertinggi 8.200, Ternyata Ini Sentimennya