Suara.com - Pertamina menjamin ketersediaan LPG untuk masyarakat terdampak gempa bumi di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat.
Antisipasi penambahan pasokan LPG 3 kilogram hingga sebesar 130 metrik ton atau sekitar 43.300 tabung telah disiapkan untuk kebutuhan masyarakat di sekitar daerah terdampak sejak Jumat (15/1/2021) hingga hari ini.
Senior Vice President Corporate Communication and Investor Relation Agus Suprijanto menyampaikan seiring antisipasi penambahan pasokan, Pertamina juga menyiapkan penambahan 10 mobil tanki LPG.
“Penambahan 10 mobil tanki LPG akan membantu meningkatkan stok LPG 3 kilogram sebesar 100 persen dari rata-rata normal harian yaitu 65 metrik ton," ujar Agus dalam keterangan tertulis di Jakarta Minggu, (17/1/2021).
Agus juga menambahkan bahwa fasilitas dan infrastruktur LPG di lokasi bencana yakni 1 SPPBE, 6 agen LPG 3 kilogram di Mamuju dalam kondisi aman dan tetap beroperasi. Begitu pula pelayanan 3 agen LPG 3 kilogram di Majene tetap berjalan normal.
“Sarfas dan Agen tetap memberikan pelayanan seperti biasa, termasuk 207 pangkalan LPG 3 kilogram di Mamuju dan 162 pangkalan LPG 3 kilogram di Majene. Stok pun terpantau aman," kata Agus.
Agus menambahkan Pertamina tetap akan terus mengamankan distribusi LPG di wilayah terdampak bencana dengan memperkuat pasokan dari Depot LPG Donggala, maupun dari Integrated Terminal Makassar.
Selain itu, Agus juga menyatakan bahwa Pertamina akan terus memantau situasi terkini serta berkoordinasi dengan pihak BPBD dan aparat terkait untuk memastikan penyaluran LPG berjalan dengan lancar tanpa kendala dan terus bersiaga terhadap kemungkinan gempa susulan.
Baca Juga: Tidak Benar Info Terjadi Kekosongan BBM di SPBU Pertamina Majene - Mamuju
Berita Terkait
-
Operasikan 108 Kapal, PIS Angkut Energi 127,35 juta KL Sepanjang Tahun 2025
-
Kilang Minyak Indonesia Tetap Relevan di Tengah Pergeseran ke EBT
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Saksi Beberkan Proses Penyewaan Kapal Angkut Minyak Mentah Pertamina
-
Impor Minyak dari AS Dimulai Desember, Pertamina Bakal Diizinkan Beli Tanpa Lelang?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bunga Acuan Sudah Turun 5 Kali, BI Minta Perbankan Cepat Turunkan Bunga
-
7 Ide Usaha Modal 1 Juta, Anti Gagal dan Auto Cuan
-
Cara Daftar WiFi Internet Rakyat, Surge Buka Akses Biaya Rp100 Ribu per Bulan
-
Operasikan 108 Kapal, PIS Angkut Energi 127,35 juta KL Sepanjang Tahun 2025
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Kilang Minyak Indonesia Tetap Relevan di Tengah Pergeseran ke EBT
-
Blockchain Dianggap Mampu Merevolusi Pengelolaan Data Nasional, Benarkah?
-
Dukung Kemajuan Industri Sawit, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS
-
Perlukah BBM Bobibos Lakukan Pengujian Sebelum Dijual, Begini Kata Pakar
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi