Suara.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) terus berlanjut memberikan bantuan terhadap para korban bencana alam yang terjadi diawal tahun 2021.
Dalam waktu yang hampir berdekatan negeri ini harus dihadapkan dengan terjadinya bencana alam di beberapa wilayah, mulai dari bencana gempa bumi di Sulawesi Barat (Mamuju dan Majene), musibah banjir di Kalimantan Selatan dan Sulawesi Utara (Manado dan sekitarnya), hingga bencana tanah longsor di Sumedang, Jawa Barat. Group (BRI Agro, BRI Syariah, BRI Life, BRI Finance, BRI Insurance, BRI Danareksa Sekuritas, BRI Ventures, BRI Remmitance, YBM BRI, PKSS, dsb.) turut berperan aktif dalam memberikan
bantuan kepada masyarakat yang terkena bencana.
Hal tersebut merupakan bentuk kepedullan dan ketulusan perseroan kepada masyarakat dan negeri untuk dapat segera pulih serta bangkit dari masa-masa sulit.
Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengungkapkan keperihatinannya atas bencana
banjir yang terjadi dan BRI Group akan terus berperan aktif membantu korban bencana seperti ini.
"BRI terus bekerja sama dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk bersinergi dalam menyalurkan bantuan kepada korban bencana gempa di Majene beberapa wilayah Kaisel, banjir di Kota Manado dan sekitarnya (Sulut), hingga bencana tanah longsor di Sumedang (Jabar). Ini merupakan upaya perseroan dalam meringankan beban masyarakat dan mempercepat pemulihan pasca bencana," tutur Aestika.
Mamuju (Sulbar), banjir di Terbatasnya akses transportasi dan banyaknya orang yang mengungsi membuat insan/karyawan BRI Group di wilayah (Sulbar, Kalsel, Sulut) untuk turun langsung ke lapangan dan membagikan ribuan makanan siap saji (nasi kotak/bungkus) kepada para karban. Ribuan paket makanan siap saji yang dibagikan merupakan bantuan tahap awal, khususnya pada beberapa hari pertama bencana, dimana kebutuhan makanan siap saji sangat dibutuhkan warga pada masa-masa Ini.
"Makanan siap saji sangat dibutuhkan karena masih belum banyak dapur umum, fasilitas darurat
belum banyak tersedia, dan banyak aliran listrik yang masih padam. Dalam penyalurannya, kami melibatkan insan BRI Group untuk terjun langsung dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan keselamatan para korban," ungkap Aestika.
Setelah membagikan ribuan makanan siap saji kepada korban bencana di beberapa hari awal setelah terjadinya gempa (Sulbar) dan banjir (Kalsel dan Sulut), BRI Group juga menyalurkan bantuan tanggap darurat bencana alam berupa sembako, selimut, tenda, obat-obatan dan kebutuhan pengungsian lainnya untuk para korban.
Khusus korban bencana tanah longsor di Cimanggung, Sumedang (Jawa Barat), juga disalurkan bantuan berupa sembako dan obat-obatan.
Baca Juga: DPRD Kota Bekasi: Potongan BST Rp100 ribu Bisa Masuk Pungli
Untuk mempercepat penyaluran bantuan dari BRI Group, serta untuk meningkatkan pelayanan korban maupun pengungsi yang terdampak bencana, BRI Group membangun Posko BRI Peduli di wilayah Sulawesi Barat (Mamuju dan Majene).
Sedangkan di wilayah Kalimantan Selatan dan Sulawesi Utara, BRI Group bersinergi dengan BUMN lain dan pihak terkait melalui pembentukan Tim Satgas Bencana BUMN di masing-masing wilayah.
Aestika juga menambahkan bahwa kami terus bersinergi dengan pemerintah daerah setempat maupun Badan usaha Milik Negara (BUMN) lainnya untuk bahu membahu membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak gempa tersebut.
Meskipun dibeberapa wilayah bencana menyebabkan terputusnya akses transportasi dan
kerusakan sarana/prasarana, namun layanan perbankan BRI di tetap dapat beroperasi melayani masyarakat secara normal.
BRI juga mengoperasikan layanan perbankan kelling (seperti E-Buzz mobil Teras BRI Keliling) di wilayah-wilayah tertentu yang membutuhkan layanan perbankan.
Selain itu, masyarakat juga tetap dapat bertransaksi secara normal melalui layanan echannel BRI seperti ATM dan CRM, hingga Agen BRILink. Bahkan di sejumlah wilayah terdampak, layanan perbankan BRI menjadi satu-satunya alternatif yang masih beroperasi dan melayani masyarakat.
Berita Terkait
-
Relawan Muhammadiyah Diancam Golok, Saksi Mata : Dia Sebut Warga Rampok
-
Cara Cairkan Bansos Kemensos Tahun 2021 Ternyata Nggak Sulit Lho
-
Yang Perlu Kamu Tahu Cara Cairkan Bansos Kemensos Tahun 2021
-
Cara Mencairkan Bansos Kemensos Tahun 2021, Cek di dtks.kemensos.go.id
-
IDI Sulselbar Kirim Bantuan Tenaga Medis Pada Korban Gempa Sulbar
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Menkeu: Itu Suara Sebagian Kecil Rakyat
-
Menkeu Baru: Sukar Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Tahun Ini, Pak Presiden
-
Menkeu Purbaya Punya Kekayaan Rp 39 Miliar, Koleksi 4 Mobil Mewah
-
BPJS Kesehatan Boyong Golden Trophy 2025, GRC Jadi Kunci Layanan
-
Saham Emiten Rokok Terbang Tinggi saat Perbankan Ambruk: Efek Sri Mulyani Diganti?
-
Harga Emas Antam Tembus Rp2 Juta per Gram! Ini 5 Fakta di Balik Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah
-
Purbaya: Tidak Terlalu Sulit Memperbaiki Ekonomi yang Lambat
-
Waspada! Rupiah Besok Diramal Merosot Setelah Reshuffle Kabinet
-
Kaget Dilantik jadi Menkeu, Purbaya: Saya Pikir Saya Ditipu!
-
Asing Bawa Kabur Dana Rp 543,7 Miliar dari Pasar Saham di Tengah Reshuffle Kabinet