Suara.com - Pemerintah memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat di Jawa-Bali selama dua pekan hingga 8 Februari dengan pertimbangan kasus Covid-19 masih bertambah terus tiap hari.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan kenaikan kasus Covid-19 pada Desember-Januari mempengaruhi aktivitas ekonomi.
"Kami memang lihat Desember-Januari ada pengaruh pada kenaikan kasus pada aktivitas perekonomian. Ini aktivitas perekonomian terus naik tapi jangan salah. Ekspor impor meningkat tinggi ke Cina, AS, dan ASEAN," ujar Perry dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (21/1/2021).
Perry mendukung kebijakan PPKM demi menekan penyebaran kasus Covid-19.
"Tapi kami juga lihat seriusnya pemerintah, baik presiden menteri kesehatan, satgas dan KL baik pusat maupun pemda untuk terapkan disiplin protokol Covid dan sukseskan vaksinasi. Oleh karena itu kami sebut kondisi pra syarat untuk pemulihan ekonomi nasional," kata dia.
Bantuan sosial dan pembangunan infrastruktur dinilai membantu menaikkan konsumsi yang berimbas pada perekonomian.
"Secara keseluruhan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2021 beekisar 4,8 persen sampai 5,8 persen masih kami pegang meskpun kami dari waktu ke waktu masih lakukan asesmen untuk melihat vaksinasi, global ekspansi fiskal belanja modal dan kenaikan investasi," kata dia.
Berita Terkait
-
Kasus COVID-19 Bisa Meroket di Liburan Akhir Tahun, Masyarakat Diminta Tetap Waspada dan Giatkan Vaksinasi Lengkap
-
5 Fakta Jawa - Bali PPKM Level 1 Diperpanjang Sepekan, Masyarakat Diminta Waspada Gelombang Baru
-
PPKM Jawa -Bali Diperpanjang Hingga 5 September 2022, Semua Daerah di Level 1
-
15 Aturan Lengkap PPKM Level 1 di Sekolah, Ruang Publik, hingga Warung Makan
-
Airlangga: Hampir 95 Persen Kenaikan Kasus Covid-19 Berasal dari Jawa-Bali
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Viral Peras Pabrik Chandra Asri, Ketua Kadin Cilegon Dituntut 5 Tahun Penjara
-
SBY Minta Masyarakat Sadar, Indonesia Bukan Negeri Kaya Minyak!
-
Catat Laba Bersih Rp389 M, KB Bank Perkuat Struktur Manajemen Lewat Pengangkatan Widodo Suryadi
-
Kementerian ESDM: Etanol Bikin Mesin Kendaraan jadi Lebih Bagus
-
Saham BCA Anjlok saat IHSG Menguat pada Senin Sore
-
Menkeu Purbaya Mendadak Batal Dampingi Prabowo Saat Serahkan Aset Smelter Sitaan, Ada Apa?
-
Usai BNI, Menkeu Purbaya Lanjut Sidak Bank Mandiri Pantau Anggaran Rp 200 T
-
Bursa Kripto Global OKX Catat Aset Pengguna Tembus Rp550 Triliun
-
Jadi Duta Mobile JKN di Kupang, Pemuda Ini Bagikan Edukasi Memanfaatkan Aplikasi Layanan Kesehatan
-
IHSG Tetap Perkasa di Tengah Anjloknya Rupiah, Ini Pendorongnya