Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir mengaku dapat amanah dari Presiden Jokowi terkait dengan Bank Syariah Indonesia (BSI). Jokowi meminta kinerja BSI bisa sebagus logonya.
Dalam hal ini, ia menekankan kepada Direksi BSI agar tetap berpatokan pada tiga hal yaitu akuntabilitas, transparansi, dan profesionalisme.
"Logo bagus, tapi tetap kinerjanya juga harus bagus. Kita sama-sama menggali kalau hanya gabung-gabung saja tapi bisnis strategi enggak solid. Apalagi kami di BUMN selalu beri percontohan BUMN yang cukup sustain dalam persaingan di industri perbankan selain terbuka tapi karena peran bank BUMN kuat," ujar Erick dalam Opening Bel BSI di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta Kamis (4/2/2021).
Mantan Bos Klub Inter Milan ini jug menekankan ke Direksi BSI agar tak hanya mencari nasabah dan keuntungan saja. Tapi juga ikut memajukan ekonomi syariah di Indonesia.
Ia pun berharap, BSI bisa masuk dalam daftar kinerja perusahaan terbaik yang dirilis Forbes. Saat ini, sudah terdapat bank yang masuk dalam daftar itu yaitu BNI, Mandiri, dan BRI.
"Kita harus pastikan dengan adanya BSI ada keberpihakan dan kesetaraan untuk market yang emang percaya industri financial Syariah, dan juga sesuai rodmap ada BUMN yang global, tidak hanya akuisisi, tapi persaingan peringkat secara global," ucap dia.
Sebelumnya, Erick Thohir menyebut pendirian Bank Syariah Indonesia (BSI) tidak sekedar untuk mengejar kebanggaan semata.
Menurutnya, sebagai negara dengan umat muslim terbesar di dunia, Indonesia sudah sepantasnya memiliki bank syariah besar dan kuat yang akan menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat ekonomi serta keuangan syariah dunia.
Karena itu, merger tiga bank umum syariah Himbara negara dilakukan untuk mewujudkan visi tersebut.
Baca Juga: Erick Thohir Sebut Bank Syariah Indonesia Energi Baru Bagi Ekonomi
"BSI energi baru bagi ekonomi Indonesia yang senantiasa menerapkan prinsip financial justice dan stability in investment yang telah terbukti berhasil membawa tiga bank Syariah yang bergabung menjadi Bank Syariah Indonesia ini mengarungi krisis pandemi Covid-19, bahkan mampu menorehkan kinerja yang sangat positif dan membanggakan," kata Erick.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Kekayaan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya yang Dikabarkan Cerai
-
Merger BUMN Karya Tuntas Awal 2026, BP BUMN Ungkap Update Terkini
-
Target Harga BUMI di Tengah Aksi Jual Saham Jelang Tahun Baru
-
HET Beras Mau Dihapus
-
Dana Jaminan Reklamasi 2025 Tembus Rp35 Triliun, Syarat Wajib Sebelum Operasi!
-
Harga Beras Bakal Makin Murah, Stoknya Melimpah di 2026
-
DJP Blokir 33 Rekening Bank hingga Sita Tanah 10 Hektare ke Konglomerat Penunggak Pajak
-
Emiten TRON Perkuat Bisnis Kendaraan Listrik, Jajaki Pengadaan 2.000 Unit EV
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
DJP Kemenkeu Kantongi Rp 3,6 Triliun dari Konglomerat Penunggak Pajak