Suara.com - Kanker memang menjadi salah satu penyakit yang paling mematikan. Muncul dalam berbagai jenis, kanker tentu perlu diwaspadai karena bisa menyerang siapa saja di umur berapapun.
Oleh karena itu, intervensi pencegahan kanker perlu dilakukan. Dalam memperingati Hari Kanker Sedunia yang diperingati tiap 4 Februari, berikut beberapa gaya hidup sehat yang perlu Anda lakukan untuk mencegah kanker.
1. Pola Makan Sehat
Melansir dari Times Now News, pola makan bisa memengaruhi perkembangan sel kanker. Makanan sehat seperti kacang-kacangan, ikan berlemak, sayur, hingga buah berry yang mengandung antioksidan bisa jadi tameng Anda dalam menghindari kanker.
2. Stop Merokok
Rokok bisa memicu kanker, baik pada pengguna bahkan pada mereka yang hanya terpapar. Perokok menjadi faktor risiko potensial yang secara independen bisa menyebabkan kanker, terutama kanker paru-paru.
3. Jaga Berat Badan Sehat
Menjaga berat badan tidak hanya membantu mencegah banyak penyakit seperti diabetes, penyakit kardiovaskular dan tiroid. Tetapi menjaga berat badan sehat juga terbukti mencegah dari kanker.
Untuk menjaga berat badan sehat, Anda disarankan untuk memasukkan 30 menit aktivitas fisik dalam rutinitas harian agar Anda tetap bugar dan memiliki berat badan sehat.
Baca Juga: Hits: Gejala Kanker Ovarium, Pornografi Dianggap Informasi Berguna
4. Bijaklah saat Berada di Bawah Sinar Matahari
Kanker kulit adalah kanker yang paling dapat dicegah. Jenis kanker ini salah satu penyebabnya adalah paparan sinar matahari. Melansir dari Times Now News, berikut beberapa cara aman berada di bawah sinar matahari, antara lain:
- Hindari keluar di bawah sinar matahari selama sinar matahari sedang kuat-kuatnya, yakni antara jam 10 pagi hingga 4 sore.
- Tutupi diri Anda saat beraktivitas di bawah sinar matahari.
- Kenakan warna yang lebih gelap yang dapat memantulkan sinar ultraviolet dibandingkan dengan warna pastel.
- Selalu kenakan kacamata hitam Anda saat berada di bawah sinar matahari.
5. Screening
Lakukan pemeriksaan rutin atau screening untuk mendeteksi segala jenis risiko yang berhubungan dengan kanker agar dapat menanganinya pada tahap awal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke