Suara.com - AVANA Indonesia, sebuah platform social commerce pengembangan bisnis tanah air mengadakan kerjasama dengan PT Wira Teknologi Indonesia, pengembang aplikasi Wiranesia Inkubator.
Kerjasama ini dijalin untuk mengembangkan kemampuan para pengusaha lokal, khususnya para pelaku UMKM agar bisa memanfaatkan teknologi digital dalam melakukan aktivitas bisnis mereka secara maksimal.
Country Manager AVANA Indonesia, Queenseca, melihat eksistensi sejumlah produk lokal Indonesia semakin tergerus akibat perkembangan teknologi yang semakin cepat.
Menanggapi fenomena tersebut, dengan menggandeng Wiranesia Inkubator, AVANA berencana untuk mengadakan sejumlah program pengembangan dan pengayaan UMKM di Indonesia.
"Belakangan ini, kami melihat eksistensi brand lokal semakin tergerus seiring dengan perkembangan internet dan teknologi. Bekerjasama dengan Wiranesia, AVANA mengadakan program Pengembangan dan Pengayaan UMKM yang bertujuan untuk memberikan perspektif baru bagi brand-brand lokal," ungkap Queenseca dalam keterangannya, Jumat (26/2/2021).
Senada dengan Queenseca, Faransyah Agung Jaya selaku Founder Wiranesia Inkubator melihat potensi produk lokal Indonesia yang tidak kalah kualitasnya dengan produk luar negeri.
Sayangnya, akibat kurangnya kesadaran sejumlah pelaku UMKM untuk memanfaatkan teknologi digital, membuat bisnis UMKM di Indonesia tidak berkembang secara maksimal.
"Pebisnis lokal sebenarnya memiliki produk yang tidak kalah bagusnya dengan produk luar. Namun karena adanya gap dengan teknologi yang berkembang sangat pesat, akhirnya tidak bisa mengembangkan bisnis mereka secara maksimal," ujar Faransyah Agung Jaya, perwakilan dari Wiranesia Inkubator.
Melihat kondisi ini, AVANA Indonesia bersama Wiranesia menyelenggarakan Program Inkubasi Kewirausahaan Digital dengan tujuan utama untuk mengembangkan kemampuan pelaku UMKM dalam memanfaatkan teknologi digital serta menambah daya saing produk lokal tanah air.
Baca Juga: Berdayakan UMKM di Masa Pandemi, Tingkatkan Produk Dalam Negeri
"Kali ini, kami bekerjasama dengan AVANA untuk mengadakan program Inkubasi Kewirausahaan Digital yang diharapkan bisa mempersempit gap teknologi tersebut dan meningkatkan daya saing dari produk-produk lokal, terlebih di era teknologi ini," lanjutnya.
Lebih jauh, AVANA Indonesia berharap melalui kerjasama ini, nantinya para pelaku UMKM di Indonesia dapat mengembangkan maupun memasarkan produk lokal secara lebih maksimal dengan memanfaatkan penjualan melalui platform digital.
Sehingga, diharapkan produk lokal yang dihasilkan oleh para pelaku UMKM bisa bersaing dengan produk-produk buatan luar negeri serta mengalami peningkatan omzet yang nantinya juga memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional.
"Melalui program ini, diharapkan brand-brand lokal dapat memanfaatkan platform penjualan digital secara maksimal, sehingga mampu bersaing dengan produk-produk luar. Dengan penjualan produk lokal yang makin meningkat, pastinya juga akan berdampak positif pada pergerakan roda ekonomi nasional," imbuh Queenseca.
Seperti diketahui, AVANA Indonesia merupakan platform Social Commerce untuk mendukung para pelaku bisnis dengan mengoptimalkan penjualan melalui Website, Facebook, Instagram, dan WhatsApp, LINE, hingga Telegram.
Dengan menggunakan inovasi teknologi terbaru dan sistem yang terintegrasi dengan media sosial, AVANA telah membantu lebih dari 100.000 pelaku usaha yang ingin mengoptimalkan brand dan mengotomatisasikan kemampuan bisnis secara online.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
OCBC Nilai Investor Masih Percaya pada Fundamental Ekonomi Indonesia
-
BI Proyeksi Ekspor dan Belanja Pemerintah Topang Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III
-
Amman Mineral Dapat Restu Pemerintah untuk Ekspor Konsentrat Tembaga
-
GMFI Siap Gelar Right Issue Sekaligus Inbreng Lahan dari API Rp 5,66 Triliun
-
Prabowo Minta DHE Ditinjau Ulang, BI: Bagus Untuk Dukung Stabilitas Rupiah
-
Bahlil Mau Nyontek Penerapan BBM Campur Etanol dari Brasil
-
Tumbuh 10,6 Persen, BTN Bukukan Laba Bersih Rp 2,3 Triliun Hingga Kuartal III-2025
-
IHSG Melemah Tipis, Perang Dagang Masih Jadi Pemicu
-
Oknum Pajak Semarang Palak Rp300 Juta, Menkeu Purbaya Heran Masih Ada Pungli
-
Pegadaian Raih Best Innovation Lewat ATM Emas, Perkuat Posisi Gold Ecosystem Leader di Indonesia