Suara.com - Satu lagi, perusahaan rintisan e-commerce B2B bertajuk Madeinindonesia.com meluncur menggairahkan ekosistem digital Tanah Air. Berbeda dengan sejumlah e-commerce B2B pendahulu, MadeinIndonesia.com mengkhususkan sebagai penyedia platforme-commerce pelaku usaha kecil menengah (UMK) menembus pasar manca negara.
“MadeiniIdonesia.com dirancang menjadi one-stop shop digital solution Indonesia untuk tingkatkan ekspor UMK Indonesia dan mendorong peluang pengadaan B2B internasional secara ekslusif untuk perusahaan Indonesia,” kata CEO Madeindonesia.com, Ilyas Bhatt dalam keterangan kepada media di Jakarta, Selasa (2/3/2021).
Untuk membedakan dengan platform e-commerce B2B yang lain, menurut Ilyas, MadeinIndonesia menyederhanakan proses pengadaan internasional dalam jumlah besar dengan harga grosir, langsung dari pabrikan dan produsen ternama Indonesia di 7 industri bernilai tinggi non migas. “Kami berikan dukungan tiga hal, yakni akses teknologi, akses ke pasar global dan akses akan pembiayaan, agar produk Indonesia dikenal luas di pasar global,” katanya.
Menurut Ilyas, pihaknya siap memperkenalkan produk berkualitas Indonesia yang dihasilkan perusahaan manufaktur, BUMN, pemasok ternama, pedagang grosir dan UKM agar terhubung dengan jutaan pembeli B2B di pasar internasional, importir dan perusahaan pengadaan di seluruh dunia.
Hanya kurun waktu satu tahun atau sejak diluncurkan tahun 2020, platform ini memiliki pertumbuhan yang mengesankan terutama melalui kampanye "Jual ke Mancanegara" dan serangkaian "Pameran Dagang Virtual" yang menghubungkan para UKM dengan pembeli internasional terkait peluang pengadaan dari Indonesia dalam jumlah besar dan harga grosir.
"Sepanjang tahun 2020, platform ini sudah menghasilkan sejumlah kesepakatan di berbagai industri, mulai dari perlengkapan B2B sampai suplai pertanian, senilai 10 juta dolar AS. Sebagian sedang dalam berbagai tahap negosiasi dan sebagian melibatkan pembeli internasional dari Afrika dan Timur Tengah," katanya.
Platform ini beberapa waktu lalu juga menggelar pameran dagang virtual dengan negara-negara lainnya seperti Mesir, UEA, dan Qatar. Dalam waktu dekat akan menggelar pameran dagang Indonesia-Inggris.
Pameran ini didukung oleh puluhan mitra, mulai dari Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi dan UKM dan mitra swasta, seperti SGS yang bermarkas di Jenewa dan berbagai Kamar Dagang internasional.
"Kami bekerja keras agar perusahaan-perusahaan Indonesia dengan berbagai produk berkualitasnya terlihat di pasar e-commerce global," tambahnya.
Startup ini yang didukung perusahaan migas swasta terbesar di Indonesia Medco Group ini, mengusung teknologi yang tepat agar tetap menjadi yang terdepan dalam persaingan dan meningkatkan pendapatan serta menangkap pasar baru.
Saat ini, pemerintah gencar menggenjot ekspor produk lokal ke mancanegara, sebagai salah satu upaya mendorong perekonomian domestik menuju pasar ekspor.
"Akses pasar ke mancanegara amat penting di tengah kelesuan ekonomi saat ini. Untuk itulah pentingnya, digitalisasi, komersialisasi dan internasionalisasi pelaku UKM dan ragam produknya," kata Ilyas.
Ilyas menjelaskan, lusinan fitur digital B2B yang disediakan platform MadeinIndonesia.com sudah terverifikasi sehingga pembeli aman. Pembeli maupun penjual mendapatkan layanan asuransi ekspor sehingga permintaan pembeli terjamin. Apalagi dengan tambahan fitur freemium dan premiun nenbership, yakni gold, platinum dan diamond.
Dalam setahun terakhir, MadeinIndoensia.com telah menfasilitasi ekspor buah nanas ke Dubai, Uni Emirat Arab, di tengah pandemi covid -19 yang menyebabkan krisis ekonomi global. Platfom ini juga berpartisipasi dalam Pameran Gulfood 2021 di Dubai pada 21-25 Februari lalu. Dan agenda dalam waktu dekat, akan menyelenggarakan Indonesia - UK Virtual Trade Show 2021 yang akan mengajak pelaku bisnis Indonesia dan pembeli potensial Inggris.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar
-
Bahlil akan Pangkas Produksi Nikel, Harga di Dunia Langsung Naik
-
Bahlil Ungkap Update Terkini Pemulihan Jaringan Listrik Aceh: 4 Kabupaten Pemadaman Bergilir
-
Aturan UMP Baru, 5 Provinsi Luar Jawa Jadi Kandidat Gaji Tertinggi
-
Zulkifli Zaini Jadi Komisaris Bank Mandiri, Ini Susunan Pengurus Baru
-
OJK Bentuk Direktorat Perbankan Digital Mulai Tahun 2026, Apa Tugasnya?