Suara.com - Pemerintah memiliki tiga strategi untuk mengubah keadaan alias game changer untuk mengatasi pandemi covid-19.
Ketiga game changer itu ialah intervensi kesehatan, survival and recovery kit, dan reformasi struktural melalui UU Cipta Kerja.
“Akar permasalahan ini adalah soal kesehatan, sehingga sangat penting bagi pemerintah untuk terus memberikan dukungan kesehatan. Salah satu yang terpenting adalah vaksinasi gratis bagi 485 juta orang Indonesia untuk mendapatkan herd immunity,” kata Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara secara daring dalam Webinar Launch Report "The Social and Economic Effect of Covid-19 and Reach of Government Support”, Kamis (4/3/2021).
Vaksinasi sedang giat dilakukan, dengan harapan Indonesia bisa mencapai kekebalan bersama atau herd immunity secepat-cepatnya.
Nazara mengatakan, strategi kedua, yakni survival and recovery kit maksudnya adalah menyiapkan postur APBN sebagai instrumen utama untuk memulihkan situasi perekonomian yang juga terdampak pandemi.
“Dalam APBN ada program Pemulihan Ekonomi Nasional atau PEN. (Postur dana) APBN akan sangat fleksibel, dan terus beradaptasi dengan keadaan," kata dia.
Game changer ketiga adalah reformasi struktural melalui UU Cipta Kerja. Kebijakan ini menjadi instrumen untuk mendorong transformasi dan mengubah fundamental ekonomi Indonesia.
“Bertahan dari pandemi tidak hanya bertahan hidup, tetapi memastikan Indonesia berikutnya memiliki lingkungan baru di mana lanskap ekonomi jauh lebih kondusif untuk investasi, untuk penciptaan lapangan kerja dan untuk kemakmuran. Kami terus memastikan bahwa operasionalisasi UU Ciptaker akan menjadi reformasi struktural untuk masa depan Indonesia,” tambah Wamenkeu.
Pemerintah memastikan, ketiga strategi itu dapat dilakukan secara baik agar pemulihan terus berlanjut pada tahun ini.
Targetnya, tahun 2023 dapat menjadi momentum baru untuk reformasi struktural Indonesia.
Baca Juga: Strategi Pupuk Kaltim Jaga Operasional Tetap Stabil di Tengah Pandemi
Berita Terkait
-
Strategi Pupuk Kaltim Jaga Operasional Tetap Stabil di Tengah Pandemi
-
Setahun Pandemi, Pengangguran di Kota Bandung Bertambah Jadi 147.000
-
Sebut 10 Juta Pengangguran Imbas Pandemi, Jokowi: Kuncinya Ada di Investasi
-
Untuk Bisa Kebal Virus Corona, Dunia Butuh Waktu Dua Sampai Tiga Tahun
-
Menilik Masa Depan Teknologi di Tengah Pandemi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Perusahaan RI Bakal Garap Proyek Kabel Laut Jakarta-Manado
-
Baksos Operasi Katarak BCA Bangun Harapan, Buka Jalan Hidup Masyarakat yang Lebih Produktif
-
Kamus Istilah Pegadaian Terlengkap, Mulai dari Marhun hingga Surat Bukti Gadai