Suara.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian berharap, vaksinasi yang kini kian digalakkan pemerintah dapat memulihkan perekonomian dan pariwisata di Bali.
"Mudah-mudahan semuanya sukses, Bali menjadi aman, dan pariwisata menjadi hidup lagi, ekonomi hidup kembali," kataTito, Bali, Selasa (23/3/2021).
Hingga saat ini, pemerintah terus menggalakkan Program Vaksinasi Covid-19. Proses penyuntikan vaksin dilakukan secara bertahap, diawali dengan pemberian kepada kelompok prioritas, seperti tenaga kesehatan dan petugas publik, serta kelompok prioritas lainnya yang ditetapkan oleh masing-masing pemerintah daerah.
Pandemi Covid-19 telah berdampak pada berbagai sektor, tak hanya kesehatan, wabah ini juga turut memukul sektor pariwisata yang berimbas pada perekonomian. Tak terkecuali di Bali.
Sebagai daerah yang mengandalkan sektor pariwisata, Covid-19 turut memukul perekonomian dan pendapatan daerah di Bali. Sektor Pariwisata di Bali hampir dapat dipastikan merasakan dampak yang berat akibat pandemi Covid-19.
Vaksin, sebagai upaya memunculkan herd immunity dalam menghadapi pandemi Covid-19, diharapkan menjadi salah satu upaya dalam menarik wisatawan dan memulihkan perekonomian di Bali, disamping sebagai upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.
"Kita harus memiliki SOP (standard operating procedure) yang kuat, dan meyakinkan bahwa negara ini local transmisinya rendah. Mungkin diawali dengan daerah green zone, setiap orang yang masuk harus sehat, zero transmission, gimana caranya? Sekarang, ya vaksinasi," jelas Mendagri.
Tito mengusulkan, kartu ataupun sertifikat tanda telah divaksinasi, dibuat dalam Bahasa Inggris dan dilengkapi dengan barcode agar tak rentan dipalsukan.
"Bila perlu dibuat terobosan. Kartu vaksinasinya masih Bahasa Indonesia, kalau bisa kartunya Bahasa Inggris dan ada barcode-nya, sehingga tidak bisa dipalsukan," usul Mendagri.
Baca Juga: Kemendagri: Satpol PP dan Satlinmas Perlu Jaga Kepuasan Publik
Berita Terkait
-
Masih Pandemi, Kemendagri Tolak Usulan Perjalanan Dinas DPRD Riau ke Eropa
-
Indonesia Darurat Narkoba, Kemendagri Sosialisasikan Upaya Pencegahan
-
Kemendagri Fasilitasi Penanganan Masalah Pertanahan di Ciledug
-
Permudah Pengelolaan Aset Desa, Kemendagri Luncurkan SIPADES Online
-
Mendagri Minta Tim Penggerak PKK Mengedepankan Pemberdayaan Masyarakat
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Harga Emas Antam Anjlok, Rp8.000 Per Gram! Investor Emas Wajib Tahu
-
Duet Emiten Aguan-Salim Putar Otak Genjot Penjualan Rukan
-
Isu Deforestasi! Kemenhut Tegaskan HTI untuk Energi Terbarukan Akan Dikelola dengan Aturan Ketat
-
Bukan Cuma Smelter! Industri Nikel RI Kini Kian Fokus Garap Kualitas SDM
-
Pilih Mata Uang Lokal, Negara ASEAN Kompak Kurangi Gunakan Dolar
-
Ada Pemotongan Anggaran, 800 Ribu Buruh hingga Guru Mogok Kerja
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan