Suara.com - Kesetaraan gender dan pemberdayaan wanita menjadi fokus banyak negara. Adanya Sustainable Development Goals (SDGs), yang salah satu tujuannya adalah mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan wanita akan membutuhkan komitmen dari semua pihak untuk mencapainya.
Pembangunan yang berkelanjutan yang berperspektif gender menggunakan beberapa indikator diantaranya Indeks Pembangunan Gender (IPG) dan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG).
Wanita memiliki peran penting dalam dinamika pembangunan, dalam berbagai sektor. Keterlibatan wanita dalam berbagai sektoral terlihat menunjukkan tren yang semakin naik. Bahkan komitmen dari banyak perusahaan memberikan ruang yang lebih besar untuk wanita, khususnya pada posisi-posisi yang strategis.
Di Indonesia, sudah semakin banyak wanita-wanita yang menduduki posisi dan peran penting. Baik di pemerintahan, lembaga maupun perusahaan. Tentunya hal tersebut menjadi kabar baik bagi Indonesia.
Namun, munculnya wanita-wanita hebat tersebut harus dibarengi dengan inspirasinya. Mereka juga harus menjadi role model. Tidak hanya wanita hebat saja yang dibutuhkan di Indonesia, tapi harus semakin banyak wanita-wanita yang bisa menginspirasi baik untuk wanita maupun pria.
Iconomics sebagai entitas komunikasi dan riset sangat mendukung lahirnya wanita-wanita hebat yang menginspirasi. Oleh karena itu, Iconomics memberikan apresiasi kepada para wanita melalui Iconomics Inspiring Women 2021.
Menurut Founder & CEO Iconomics, Bram Putranto, Iconomics Inspiring Women ini adalah sebuah apresiasi dari Iconomics kepada pemimpin/founder/direktur perempuan terbaik di Indonesia 2020 yang secara aktif berkontribusi bagi institusi tempat mereka beraktivitas dan menjadi inspirasi bagi banyak orang.
“Penghargaan ini diharapkan mampu memberikan inspirasi bagi pemimpin/founder/direktur perempuan di Indonesia untuk mampu merumuskan strategi bisnis dan strategi kebijakan sesuai karakterstik dan kekuatan sebagai tokoh wanita menghadapi masalah-masalah dimasa krisis pandemi Covid-19 serta ataupun masa paska pandemi kedepannya,” kata Bram saat membuka Iconomics Inspiring Women 2021.
Untuk memilih tokoh Inspiring Women 2021, Iconomics melakukan proses seleksi. Untuk menentukan pemimpin/founder/direktur perempuan yang terpilih, tim riset Iconomics melakukan penelitian dan didukung data media monitoring pada periode Januari-Februari 2021.
Baca Juga: Iconomics Lakukan Riset Terhadap 124 Multifinance di Indonesia
Kriteria umum dalam pemilihan pemimpin/founder/direktur perempuan di Indonesia adalah wanita dengan warga negara Indonesia, pernah bekerja di industri yang sama/sejenis minimal 3 tahun, tidak tersangkut kasus hukum atau pelanggaran hukum.
Sedangkan tokoh wanita yang terpilih dalam award ini ialah wanita yang memiliki kriteria dan keunggulan sebagai berikut pertama, menginspirasi orang lain melalui kerja, ide, dan hasil karya serta berprestasi yang diakui secara nasional. Kedua, mampu menunjukkan passion dan komitmen, serta nilai pembeda.
Ketiga, berhasil menunjukkan kepemimpinan dan kesuksesan selama bertahun-tahun di bidangnya. Keempat, dikenal memiliki kepribadian yang menonjol dan memiliki rekam jejak dalam hal pengembangan masyarakat.
Kelima, tokoh yang dikenal luas dan dianggap mampu berkontribusi pada kemajuan proses bisnis internal institusinya sehingga berdampak positif bagi kemajuan/profitabilitas bisnis. Keenam, dikenal memiliki inovasi atau mendorong perubahan yang dapat mendisrupsi kegiatan yang dilakukan sebagai business as usual.
Ketujuh, dikenal sebagai tokoh yang memiliki ide baru atau pemikiran baru yang berdampak positif bagi bidang kegiatannya baik di lingkuan industri atau masyarakat sekitarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Rupiah Kembali Menguat pada Jumat Sore
-
Rupiah Makin Ganas, Dolar AS Keok Imbas Penutupan Pemerintahan Trump?
-
Tak Hanya KPR, BTN Genjot Penyaluran KUR UMKM
-
Perkuat Stok BBM, Pertamina Dirikan Fuel Terminal di Labuan Bajo
-
Setelah Udang, Kini Cengkeh Indonesia Dihantam Radiasi Nuklir Cesium-137, Amerika Blokir Ekspor
-
Vivo dan BP Batal Beli BBM Pertamina, Kini Dipanggil ke Kantor Bahlil
-
Bukti Ketangguhan Pangan Nasional: Ekspor Pertanian Januari-Agustus 2025 Melonjak 38,25 Persen
-
Heran SPBU Swasta Batal Beli BBM Pertamina, Kementerian ESDM: Bensin Shell Juga Mengandung Etanol
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!