Suara.com - Harga minyak menguat karena didorong optimisme atas laju vaksinasi virus corona di Amerika Serikat.
Selain itu peristiwa penembakan rudal oleh kelompok bersenjata Houthi ke area minyak Saudi Arabia juga mengerek harga minyak.
Mengutip CNBC, Selasa (13/4/2021) harga minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, ditutup naik 33 sen menjadi 63,28 dolar AS per barel.
Sementara itu, patokan Amerika Serikat, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI), meningkat 38 sen menjadi menetap di 59,70 dolar AS per barel.
Amerika Serikat telah memvaksinasi penuh 22 persen dari populasinya, sedangkan Inggris memvaksinasi 11 persen sepenuhnya. Namun, negara lain tidak bernasib baik, dengan Prancis dan Jerman sekitar 6 persen yang divaksinasi.
"Harga minyak naik hari ini sebagai hasil dari kemajuan dalam kampanye vaksinasi di Amerika, yang membantu rencana pengeluaran negara itu," kata Louise Dickson, analis Rystad Energy.
Harga juga mendapat dukungan setelah gerakan Houthi, Yaman, yang berpihak pada Iran, mengatakan menembakkan 17 drone dan dua rudal balistik ke target Saudi, termasuk ke kilang Saudi Aramco di Jubail dan Jeddah.
"Meski masih ada banyak alasan untuk menjadi bullish, pelaku pasar menjadi lebih berhati-hati karena infeksi melonjak di Eropa, India dan beberapa negara emerging market, sementara peluncuran vaksin terbukti lebih lambat dari yang diantisipasi," kata Stephen Brennock, analis PVM.
India sekarang menyumbang satu dari setiap enam infeksi virus corona harian di seluruh dunia, dan kasus juga meningkat di bagian lain Asia.
Baca Juga: Harga Minyak Mentah Turun Imbas Kelebihan Pasokan
Permintaan minyak Asia tetap lemah dan beberapa pembeli meminta volume yang lebih rendah pada Mei, sebagian karena pemeliharaan kilang dan harga yang lebih tinggi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan
-
Emiten Farmasi RI Bangun Pabrik Besar di Australia, Targetkan Jadi Raja Co-Packaging
-
IHSG Berakhir Memerah Imbas Keputusan Suku Bunga The Fed
-
Pembangkit Listrik Utama di Bali Tak Terdampak Banjir Bandang, Tetap Operasi Optimal
-
Menkeu Purbaya Setuju Tambah Bansos Beras 10 Kg Plus Minyak 2 Liter
-
Dibanding Dilebur ke Danantara, Pengamat Sarankan Prabowo Bubarkan Kementerian BUMN
-
Menkeu Purbaya Diingatkan Agar Penindakan Rokok Ilegal Harus Jadi Prioritas
-
Kementerian BUMN Dilebur ke Danantara? Erick Thohir: Saya Tidak Tahu!
-
Kemenhub Gelontorkan Rp 3,7 Triliun Buat Sistem Transportasi Atasi Macet di Medan dan Bandung
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif