Suara.com - Harga minyak meningkat karena didorong data impor China yang kuat, tetapi reli tersebut tertahan oleh kekhawatiran pada penundaan vaksin Johnson & Johnson.
Mengutip CNBC, Rabu (14/4/2021) minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, ditutup naik 39 sen, atau 0,6 persen, menjadi 63,67 dolar AS per barel.
Sementara itu, patokan Amerika Serikat, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate, menguat 48 sen, atau 0,8 persen menjadi 60,18 dolar AS per barel.
Kedua kontrak tersebut mencatatkan perubahan kurang dari 1 persen selama lima sesi berturut-turut.
Ekspor China tumbuh dengan kecepatan tinggi pada periode Maret dalam dorongan lain untuk pemulihan ekonomi negara itu, karena permintaan global meningkat di tengah kemajuan vaksinasi Covid-19.
Pertumbuhan impor melonjak ke level tertinggi dalam empat tahun. Sehingga impor minyak mentah ke China melonjak 21 persen pada Maret dari titik terendah tahun sebelumnya karena kilang meningkatkan operasi.
Organisasi Negara Eksportir Minyak dalam laporan bulanannya menaikkan perkiraan pertumbuhan permintaan minyak tahun 2021 sebesar 70.000 barel per hari dari proyeksi sebelumnya menjadi 5,95 juta barel per hari, atau 6,6 persen.
Sementara itu, Johnson & Johnson mengatakan akan menunda peluncuran vaksin Covid-19 di Eropa dan sedang meninjau kasus pembekuan darah yang sangat langka pada sejumlah orang setelah badan kesehatan federal Amerika merekomendasikan untuk menghentikan penggunaan vaksin tersebut, karena enam wanita di bawah 50 mengalami pembekuan darah yang langka setelah menerima suntikan.
Baca Juga: 22 Persen Warga AS Sudah Divaksin, Harga Minyak Menguat
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Inilah PT Tambang Mas Sangihe yang Ditolak Helmud Hontong Sebelum Meninggal Dunia
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK