Suara.com - China melaporkan produk domestik bruto kuartal pertama sedikit di bawah ekspektasi karena produksi industri mengecewakan tetapi penjualan ritel menyelamatkan.
Mengutip CNBC, PDB China melonjak 18,3 persen dalam tiga bulan pertama tahun ini dari tahun lalu, Biro Statistik Nasional China mengatakan Jumat (16/4/2021). Itu sedikit di bawah ekspektasi kenaikan 19 persen, menurut analis yang disurvei oleh Reuters.
Lonjakan pertumbuhan tersebut berasal dari kontraksi pada kuartal pertama tahun lalu, ketika ekonomi menyusut 6,8 persen selama puncak wabah domestik Covid-19.
China adalah negara pertama yang menangani penyakit tersebut, dan ekonominya kembali tumbuh pada kuartal kedua tahun lalu.
PDB meningkat 10,3 persen pada kuartal pertama jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2019, kata biro statistik.
China juga mengatakan penjualan ritel naik 34,2 persen di bulan Maret, melampaui ekspektasi pertumbuhan 28 persen.
Produksi industri naik 14,1 persen pada Maret, meleset dari prediksi Reuters tentang pertumbuhan 17,2 persen.
Pertumbuhan produksi industri yang lebih lambat terjadi meskipun lebih banyak pekerja tetap tinggal selama Festival Musim Semi dan tidak melakukan perjalanan pulang untuk liburan selama sebulan.
Biro statistik memperingatkan dalam pernyataan berbahasa Inggris bahwa penyebaran Covid-19 secara global dan lanskap internasional rumit dengan ketidakpastian dan ketidakstabilan yang tinggi.
Baca Juga: Ekonomi China Membaik, Harga Minyak Terangkat Naik
“Landasan pemulihan domestik belum terkonsolidasi dan masalah struktural yang sudah berlangsung lama tetap menonjol dengan situasi dan masalah baru yang muncul dari pembangunan,” kata biro itu.
Tingkat pengangguran yang disurvei perkotaan ternyata lebih rendah pada Maret menjadi 5,3 persen, tetapi pekerja termuda China berusia 16 hingga 24 tetap tinggi 13,6 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Ekonom Bongkar Strategi Perang Harga China, Rupanya Karena Upah Buruh Murah dan Dumping
-
Sosok Rahmad Pribadi: Dari Harvard Hingga Kini Bos Pupuk Indonesia
-
Laba SIG Tembus Rp114 Miliar di Tengah Lesunya Pasar Domestik
-
Sepekan, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1 Triliun
-
Laba Bank SMBC Indonesia Anjlok Jadi Rp1,74 Triliun
-
Produsen Indomie Kantongi Penjualan Rp90 Triliun
-
OJK Bongkar Maraknya Penipuan Digital, Banyak Pelaku Masih Berusia Muda
-
Bank Mega Syariah Catat Dana Kelolaan Wealth Management Tembus Rp 125 Miliar
-
Pertamina Tindak Lanjuti Keluhan Konsumen, Lemigas Beberkan Hasil Uji Pertalite di Jawa Timur
-
Naik Tips, OCBC Nisp Catat Laba Rp3,82 Triliun