Suara.com - Harga minyak mentah melemah pada perdagangan Senin (15/3/2021), turun dari kenaikan awal yang didorong oleh berita ekonomi China yang kuat.
Tolak ukur minyak mentah terus menguat sepanjang 2021 karena produsen utama menahan pasokan dan distribusi vaksin virus Corona dipercepat, memberi harapan akan ekonomi dan permintaan bahan bakar yang lebih kuat.
Mengutip CNBC, Selasa (16/3/2021) minyak mentah berjangka Brent untuk kontrak pengiriman Mei, patokan internasional, ditutup turun 34 sen menjadi 68,88 dolar AS per barel.
Sementara itu, patokan Amerika Serikat, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate untuk kontrak pengiriman April ditutup pada posisi 65,39 dolar AS per barel, berkurang 22 sen.
Data menunjukkan pertumbuhan output industri China berakselerasi pada Januari-Februari, mengalahkan ekspektasi, sementara data throughput kilang hariannya naik 15 persen dari tahun sebelumnya.
Eksportir minyak terbesar, Arab Saudi, memangkas pasokan minyak mentah pemuatan April kepada setidaknya empat pembeli Asia utara hingga 15 persen, sementara memenuhi persyaratan bulanan normal pengilangan India.
Organisasi Negara Eksportir Minyak dan sekutunya, kelompok yang dikenal sebagai OPEC Plus, memutuskan bulan ini untuk memperpanjang pemotongan pasokan hingga April.
Paket stimulus besar-besaran di Amerika disahkan bulan ini, meningkatkan prospek pertumbuhan ekonomi global.
Washington mempertimbangkan kenaikan pajak pada perusahaan, pihak-pihak yang berpenghasilan tinggi dan bahan bakar, untuk membayar rencana infrastruktur besar-besaran, yang dapat menghambat permintaan minyak, kata para analis.
Baca Juga: Pagi Ini, Keperkasaan Dolar AS Lemahkan Pergerakan Rupiah
Berita Terkait
-
Kabar Baik untuk Timnas Indonesia! Arab Saudi Diterpa Krisis, Pengamat: Bencana
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Arab Saudi Lakukan Manuver Mengejutkan
-
Malam Panas di Jakarta: Saat Irak Angkat Trofi di Tengah Perang
-
Jay Idzes Kirim Sinyal Bahaya ke Arab Saudi dan Irak Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Siasat Arab Saudi Hindari Kebocoran Taktik Jelang Lawan Timnas Indonesia
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Emas Meroket! Ini 3 Alasan di Balik Kenaikan Harga Mineral Pada September
-
Mengenal Bintang Jasa Utama yang Diberikan Presiden Prabowo ke Ray Dalio
-
Hana Bank Optimistis Laba Tumbuh di atas 15 Persen Tahun Ini
-
BCA Syariah Wujudkan Harmoni Digitalisasi dengan Nilai Luhur Spiritual
-
Mayoritas Terus Merugi, Belasan BUMN Asuransi Akan Dipangkas dan Disisakan 3 Saja
-
Hana Bank Mulai Serius Garap UMKM
-
Perlindungan Dana Nasabah di Rekening Dormant
-
Janji Pangkas Waktu Pembayaran Kompensasi ke BUMN, Purbaya: Jangan Rugi Terus!
-
Purbaya Sidak Bank Himbara Secara Acak, Ini 2 Hal yang Dicari
-
DPR Cecar Menkeu Purbaya, Diminta Jangan Cepat Percaya Laporan Anak Buah