Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, akibat pandemi covid-19, ekspor produk kuliner RI anjlok 13 persen, atau hanya sekitar USD 1,5 miliar.
Hal tersebut dikatakan Sandi dalam acara webinar bertajuk Konfrensi 500K Eksportir Baru, Senin (19/4/2021).
"Ekspor produk kuliner Indonesia mengalami penurunan hingga 13 persen sepanjang 2020," kata Sandi.
Salah satu produk ekspor kuliner yang terdampak adalah rendang. Permintaan global terhadap rendang turun drastis pada tahun lalu.
"Padahal rendang nomor 1 di dunia dari segi makanan terpopuler," katanya.
Selain rendang, produk unggulan ekspor kuliner RI seperti nasi goreng juga mengalami penurunan akibat pandemi.
Karena itu, Sandiaga berharap ekspor rendang dan produk nasi goreng bisa pulih pada tahun ini.
"Nasi goreng juga paling tinggi di dunia. Kenapa enggak kita tingkatkan nih, ekspor produk ekraf kuliner, paling tidak 5 kali lipat, sehingga bisa mengejar fesyen dan kriya."
Baca Juga: Hasil Survei Menteri Baru: Sandiaga Memuaskan, Risma Belum Sesuai Harapan
Berita Terkait
-
Hasil Survei Menteri Baru: Sandiaga Memuaskan, Risma Belum Sesuai Harapan
-
IIMS Hybrid 2021: Menparekraf Sebutkan DPSP Akan Miliki Wisata Otomotif
-
Warga Sumbar Kirim 1,5 Ton Rendang untuk Korban Bencana di NTT
-
Anies Mau Tuntaskan Program, PDIP Ungkit Oke Oce Setelah Ditinggal Sandiaga
-
Menteri Sandiaga Uno Sebut Brand Lokal Pionir Ekonomi Kreatif
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Anggota DPR: Kasus Pertalite Campur Air di Jawa Timur Cuma Isu Medsos
-
Bank Indonesia : Tahun Depan Beli Dimsum di China Bisa Bayar Pakai QRIS
-
Bunga Acuan Sudah Turun 5 Kali, BI Minta Perbankan Cepat Turunkan Bunga
-
7 Ide Usaha Modal 1 Juta, Anti Gagal dan Auto Cuan
-
Cara Daftar WiFi Internet Rakyat, Surge Buka Akses Biaya Rp100 Ribu per Bulan
-
Operasikan 108 Kapal, PIS Angkut Energi 127,35 juta KL Sepanjang Tahun 2025
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Kilang Minyak Indonesia Tetap Relevan di Tengah Pergeseran ke EBT
-
Blockchain Dianggap Mampu Merevolusi Pengelolaan Data Nasional, Benarkah?
-
Dukung Kemajuan Industri Sawit, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS