Suara.com - Gubernur Bank Indonesian (BI) Perry Warjiyo melihat pergerakan suku bunga kredit perbankan mulai turun mengikuti suku bunga acuan yang rendah. Hal ini setelah pihaknya memantau suku bunga kredit dasar (SBDK) mulai turun.
Ia mencatat, SBDK bank-bank BUMN kini telah turun cukup besar yaitu 266 basis poin (bps) menjadi 8,7 persen. Sedangkan, untuk bank swasta juga beberapa mulai menurunkan SBDK-nya.
Perry mencontohkan, SBDK kredit konsumsi KPR itu turun 194 bps jadi 8,19 persen. SBDK Konsumsi non KPR turun 193 bps menjadi 9,25 persen. Kemudian SBDK korporasi turun menjadi 8,26 persen, dan SBDK kredit ritel 136 bps menjadi 8,8 persen.
"Ini bank bank sudah ikuti penurunan SBDK nya dan itu akan tercermin ke bunga kredit. Makanya terus akan kita dorong kita ajak dan minta ke perbankan untuk turunkan bunga kreditnya," ujar Perry dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (20/4/2021).
Menurut Perry, penurunan SBDK ini dipengaruhi oleh seluruh komponen, yaitu pada Harga Pokok Dasar Kredit (HPDK) sebesar 120 bps (yoy), diikuti Overhead Cost (OHC) 31 bps (yoy) dan Margin Keuntungan 21 bps (yoy).
Lalu, margin Keuntungan kelompok bank BUMN dan KCBA mengalami penurunan sebesar 88 bps dan 34 bps (yoy),
"Sementara Margin Keuntungan BUSN dan BPD masih menunjukkan peningkatan sebesar 48 bps dan 2 bps (yoy) pada bulan Februari 2021," katanya
Dalam hal ini, Perry terus memantau pergerakan suku bunga kredit perbankan. Salah satunya meminta perbankan untul tranparansi menyampaikan SBDK-nya.
"Kebijakan transparansi suku bunga diarahkan untuk mendorong dan mempercepat mendorong suku bunga perbankan itu," ucap Perry.
Baca Juga: BI Sebut Ekonomi Global Bisa Tumbuh Lebih Tinggi dari Perkiraan
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
Terkini
-
Heran SPBU Swasta Batal Beli BBM Pertamina, Kementerian ESDM: Bensin Shell Juga Mengandung Etanol
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Daftar 96 Pinjol Legal Berizin OJK: Update Oktober 2025
-
Rekening Dana Nasabah Jadi Target Utama, Waspada Serangan Siber di Pasar Modal
-
Kemendag Terus Ajak Pelaku Usaha Ikut Pameran dalam Trade Expo Indonesia 2025
-
Biar Keuangan Tetap Aman, Mulai dari Literasi Kredit Sejak Sekarang
-
Menkeu Purbaya Bilang Malas Bangun Kilang Minyak, Pertamina Ungkap Bukti
-
Taktik Bank Mandiri Genjot Penyaluran KPR
-
Strategi PLN Amankan Objek Vital Listrik dari Huru Hara Hingga Ancaman Bom