Suara.com - Sikap maju mundur produsen mobil listrik Tesla untuk berinvestasi di Indonesia masih menjadi sorotan banyak kalangan. Sebab, publik bertanya-tanya apakah Tesla jadi atau tidak menanam duit di Tanah Air.
Menjawab pertanyaan tersebut, Kepala Badan Koordinasi Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia meminta agar masyarakat berdoa saja semoga Tesla menanamkan investasinya.
"Insya Allah doain potensi selalu ada, dan detailnya nanti disampaikan Kemenko Marves," kata Bahlil dalam konferensi pers virtualnya, Senin (26/4/2021).
Bahlil mengatakan, pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) mengungkapkan pembicaraan mengenai rencana investasi Tesla Inc di Indonesia masih berlangsung.
Hanya saja, perusahaan asal Amerika Serikat (AS) tersebut tertarik di bidang Energy Storage System (ESS), bukan pendirian pabrik perakitan untuk kendaraan bermotor listriknya.
"Tesla ini jujur saya mengatakan, sedang dilakukan komunikasi oleh Kemenko Marves, dan mereka masih melakukan terus menerus, dan ditanya berapa potensinya?" ucap Bahlil.
Sebelumnya, produsen mobil listrik raksasa, Tesla, memutuskan untuk membangun pabrik mobil listrik atau electric vehicle (EV) di India tepatnya Bangalore, ketimbang Indonesia.
Rencana ini ternyata merupakan hasil negosiasi panjang antara Tesla dan India.
Bangalore sendiri memang terkenal sebagai kawasan hub kendaraan listrik dan sumber talenta manufaktur.
Baca Juga: Disinggung soal Kementerian Investasi, Bahlil : Harus Tahu Diri
Kota ini juga dikenal sebagai Silicon Valley Asia karena banyaknya perusahaan teknologi yang beroperasi.
Berita Terkait
-
Disinggung soal Kementerian Investasi, Bahlil : Harus Tahu Diri
-
Rem Tidak Pakem, Pemilik Tesla Lompat ke Atap Mobil di Pameran Otomotif
-
Mobil Tesla Tanpa Pengemudi Tabrak Pohon, Dua Penumpang Tewas
-
Fitur Autopilot Kembali Makan Korban, Mobil Tesla Terbakar Tabrak Pohon
-
Parade Mobil Listrik di IIMS Hybrid 2021: MG ZS EV sampai Tesla Cybertruck
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026
-
Trend Asia Kritisi Proyek Waste to Energy: Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan!
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor