Suara.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal atau BKPM mencatat realisasi investasi yang masuk ke Indonesia sepanjang kuartal I 2021 sebesar Rp 219,7 triliun. Angka ini naik sekitar 4,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Realisasi investasi itu terdiri dari penanaman modal dalam negeri atau PMDN sebesar Rp 108 triliun. Nilai itu setara 49,2 persen dari total investasi.
Sementara untuk kategori penanaman modal asing atau PMA, terdapat realisasi investasi sebesar Rp 111,7 triliun atau 50,8 persen dari totalnya.
Berdasarkan komposisi negara investasi yang masuk 5 besar ternyata ada komposisi yang berbeda sepanjang kuartal tersebut, di mana ada negara Swiss yang menyodok 5 besar.
Dari data BKPM terlihat bahwa Singapura masih menduduki nomor wahid di Tanah Air, dengan nilai mencapai USD 2,6 miliar.
Sedangkan posisi kedua ada China dengan total investasi sebesar USD 1 miliar, dan posisi ketiga Korea Selatan dengan investasi senilai USD 900 juta.
"Korea Selatan ini salah satunya pembangunan Hyundai berupa mobil listrik," kata Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam konfrensi pers virtual, Senin (26/4/2021).
Selanjutnya pada posisi empat datang dari Hong Kong, dengan nilai investasi USD 800 juta. Kemudian posisi kelima ada negara baru, yakni Swiss, dengan nilai investasi mencapai USD 500 juta.
"Swiss ini sebelumnya tidak pernah terjadi. Semoga bisa meningkatkan aliran investasi dari Eropa."
Baca Juga: Tesla Niat atau Tidak Investasi di RI? Kepala BKPM: Doakan Saja
Berita Terkait
-
Tesla Niat atau Tidak Investasi di RI? Kepala BKPM: Doakan Saja
-
Disinggung soal Kementerian Investasi, Bahlil : Harus Tahu Diri
-
Perhatian! Bayar Premi Asuransi Bisa Pakai Bitcoin
-
Staycation Mewah dengan Harga Promo Selama Ramadhan? Ini Dia Hotelnya
-
Rantangan, Andalan Swiss-Belhotel Pondok Indah di Tengah Pandemi
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
Terkini
-
Litbang Kompas: Masyarakat Puas dengan Kinerja Kementan, Produksi Meningkat, Stok Beras Berlimpah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi pada Perdagangan Pekan Ini, Apa Pemicunya?
-
Air Minum Bersih untuk Semua: Menjawab Tantangan dan Menangkap Peluang Lewat Waralaba Inklusif
-
Airlangga: Stimulus Ekonomi Baru Diumumkan Oktober, Untuk Dongkrak Daya Beli
-
Berdasar Survei Litbang Kompas, 71,5 Persen Publik Puas dengan Kinerja Kementan
-
Belajar Kasus Mahar 3 M Kakek Tarman Pacitan, Ini Cara Mengetahui Cek Bank Asli atau Palsu
-
BPJS Ketenagakerjaan Dukung Penguatan Ekosistem Pekerja Kreatif di Konferensi Musik Indonesia 2025
-
Kementerian ESDM Akan Putuskan Sanksi Freeport Setelah Audit Rampung
-
Indonesia Tambah Kepemilikan Saham Freeport, Bayar atau Gratis?
-
Kripto Bisa Sumbang Rp 260 Triliun ke PDB RI, Ini Syaratnya