Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menargetkan pendapatan negara pada tahun 2022 mendatang naik antara 10,14 persen hingga 10,44 persen atau mencapai Rp 1.823 triliun atau 1.895 triliun dari perpres target APBN 2021 sebesar Rp 1.743 triliun.
Hal tersebut dikatakan Sri Mulyani dalam menyampaikan Postur Makro Fiskal 2022 dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat 2021 secara virtual, Kamis (29/4/2021).
"Pendapatan negara akan mencapai 10,14 sampai dengan 10,44 persen dari GDP dan belanja negara akan berada 10,69 persen hingga 15,29 persen dari GDP, sehingga defisit masih akan berada di posisi 4,51 sampai dengan 4,85 persen dari GDP kita," kata Sri Mulyani.
Sementara itu untuk penerimaan perpajakan juga akan ditargetkan naik sebesar 8,37 persen hingga 8,42 persen atau sebesar Rp 1.499 triliun sampai Rp 1.528 triliun dibandingkan target APBN 2021 yang sebesar Rp 1.444 triliun.
Penerimaan sektor PNBP juga ditargetkan naik menjadi 1,80 persen hingga 2 persen atau sebesar Rp 322 triliun hingga Rp 363 triliun jika dibandingkan APBN 2021 yang sebesar Rp 298 triliun.
Sedangkan itu belanja pusat akan mengalami penurunan dimana hanya ditargetkan 10,36 persen hingga 10,63 persen atau mencapai Rp 1.856 triliun sampai Rp 1.929 triliun, dimana dalam APBN 2021 belanja pusat mencapai Rp Rp 1.954 triliun.
Kebijakan transfer daerah pada tahun depan juga mengalami penurunan dimana dirinya menargetkan TKDD porsinya hanya 4,33 persen hingga 4,66 persen atau Rp 775 triliun sampai Rp 845 triliun, sementara untuk tahun ini kebijakan anggaran transfer daerah mencapai Rp 795 triliun dalam APBN 2021.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Santai! Menko Airlangga Yakin Rupiah Kebal Guncangan Shutdown Amerika!
-
Kementerian ESDM: Stok BBM SPBU Swasta Akan Kosong sampai Akhir 2025 Jika Tak Beli dari Pertamina
-
Rupiah Kembali Menguat pada Jumat Sore
-
Rupiah Makin Ganas, Dolar AS Keok Imbas Penutupan Pemerintahan Trump?
-
Tak Hanya KPR, BTN Genjot Penyaluran KUR UMKM
-
Perkuat Stok BBM, Pertamina Dirikan Fuel Terminal di Labuan Bajo
-
Setelah Udang, Kini Cengkeh Indonesia Dihantam Radiasi Nuklir Cesium-137, Amerika Blokir Ekspor
-
Vivo dan BP Batal Beli BBM Pertamina, Kini Dipanggil ke Kantor Bahlil
-
Bukti Ketangguhan Pangan Nasional: Ekspor Pertanian Januari-Agustus 2025 Melonjak 38,25 Persen
-
Heran SPBU Swasta Batal Beli BBM Pertamina, Kementerian ESDM: Bensin Shell Juga Mengandung Etanol