Suara.com - Alat mesin pertanian (Alsintan) bantuan dari Kementerian Pertanian (Kemntan) betul-betul bermanfaat bagi para petani. Salah satu kelompok tani yang telah menerima manfaat dari alat tersebut adalah para petani di Bojongemas, Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar).
Berdasarkan pengakuan para petani di sana, alsintan bukan hanya mempermudah proses pengolahan lahan dan penanaman bibit, namun juga mempercepat waktu panen bagi para petani. Sebab, proses panen menggunakan alsintan lebih mudah, dibanding memanen secara manual. Selain itu, memanen menggunakan alsintan juga tidak memerlukan banyak orang untuk memanen, yang artinya alsintan juga berhasil menekan biaya produksi.
Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo berharap, kehadiran alsintan dapat saling dikombinasikan, sehingga bertani lebih efektif. Hal ini guna meningkatkan produksi, mengefisiensikan biaya dan tetap dapat menjadi lapangan kerja bagi buruh tani.
"Kami berharap mesin ini tidak menghilangkan pekerjaan buruh tani, tetapi dalam rangka melakukan percepatan saat musim panen serentak di semua daerah," ujar pria yang karib disapa SYL itu dalam keterangannya.
Menurut SYL, alsintan memiliki peran penting dalam penyediaan pangan untuk mendukung ketahanan pangan. Baginya, penyediaan pangan bagi seluruh masyarakat Indonesia adalah hal yang penting dalam kerangka ketahanan pangan nasional.
"Dengan alsintan kita ingin memastikan penyediaan pangan tidak terkendala. KIta juga berharap petani bisa memaksimalkan peran alsintan untuk mendukung pertanian yang maju, mandiri, dan modern," harapnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Sarwo Edhy menjelaskan, alsintan merupakan bantuan dari pemerintah sebagai stimulus yang ditujukkan bagi kelompok tani agar dapat dimanfaatkan secara maksimal sesuai dengan kapasitas kerjanya.
"Bantuan alsintan ini akan diberikan ke daerah-daerah sentra tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan. Bantuan alsintan tahun anggaran 2021 ini sudah termasuk untuk mendukung program food estate," terang Sarwo Edhy.
Bantuan alsintan pra panen diharapkan akan sangat membantu percepatan pengolahan lahan pertanian sehingga dapat meningkatkan produksi pertanian.
Baca Juga: Kementan Pastikan Stok Pupuk Pasca Lebaran Aman
Sarwo Edhy berkomitmen untuk menggenjot produktivitas pertanian di tahun 2021. Untuk mendukung hal tersebut, Kementan telah menyiapkan alokasi alsintan untuk mendukung pertanian tersebut yang terdiri dari Cultivator, Hand Sprayer, Pompa Air, Rice Transplanter, Traktor Roda Dua Traktor Roda Empat.
Berita Terkait
-
Tingkatkan Indeks Pertanaman, Petani di Karawang Gencarkan Program RJIT
-
Kementan Sebut Food Estate Kalteng akan Jadi Kiblat Lumbung Pangan Nasional
-
Agar Ketersediaan Pangan Terjaga, Wapres Ajak Masyarakat untuk Bertani
-
800 H Sawah di Sulsel Kekeringan, Kementan Ajak Petani Manfaatkan Asuransi
-
IPB: Perkembangan Teknologi Pertanian Indonesia Saat Ini Jauh lebih Baik
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Menkeu Purbaya Janji Hentikan Sisa Anggaran Menumpuk di Akhir Tahun
-
Bos SMGR Akui Persaingan Industri Semen RI Makin Ketat
-
Pertamina Mau Gabung 3 Anak Usaha, DPR: Sesuai Keinginan Danantara
-
Rusun Jadi Fokus Solusi Pemukiman yang Semakin Mahal di Jakarta
-
Tidak Gratis, Pindahkan Rp 200 Triliun ke 5 Bank Menkeu Purbaya Minta Bunga Segini!
-
BNI Sambut Penempatan Dana Pemerintah, Tapi Minta Beberapa Penjelasan
-
5 Perumahan di Bekasi Utara Cocok untuk Milenial, Harga Mulai Rp 300 Jutaan
-
Rp 70 Miliar Milik Nasabah Hilang Karena Dibobol? Ini Kata BCA
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Lebih Bernuansa Politis Ketimbang Respons Tuntutan Publik
-
Kisah Harjo Sutanto: Orang Terkaya Tertua, Pendiri Wings Group