Suara.com - PT Kereta Commuter bakal menerapkan teas antigen kepada penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) secara acak di beberapa stasiun. Hal ini, untuk antisipasi penyebaran Covid-19 di tengah peningkatan jumlah pengguna pada Sabtu dan Minggu (16/5/2021) hari ini.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba mengatakan, tes antigen acak dilakukan sebelum pengguna bertransaksi untuk membeli tiket ataupun tap masuk di gate elektronik stasiun.
Bagi para pengguna yang hasilnya negatif akan dipersilakan melanjutkan perjalanan dengan KRL.
"Sementara para pengguna yang hasilnya positif akan tidak diizinkan naik KRL dan datanya dilaporkan ke satgas Covid-19 setempat," ujar Anne dalam keterangannya, Minggu (16/5/2021).
Menurut Anne, tes antigen tersebut dilakukan di empat stasiun diantaranya, Manggarai, Bogor, Bekasi, dan Tangerang. KAI Commuter mengajak para calon pengguna yang ingin memeriksakan diri untuk secara sukarela dapat menjalani tes ini.
"Para pengguna yang ditunjuk secara acak oleh petugas juga kami minta dapat mengikuti tes untuk kesehatan diri sendiri dan sesama pengguna KRL," kata Anne.
Sementara, pola pergerakan para pengguna KRL selana musim libur lebaran ini berbeda dengan hari-hari biasa. Pengguna yang kebanyakan bukan pengguna rutin dan bepergian bersama keluarga atau kerabat cenderung mulai menggunakan KRL pada siang hari.
Data KAI Commuter pada 12-14 Mei 2021 menunjukkan pergerakan pengguna mulai meningkat sejak pukul 09.00 - 11.00 di siang hari dan kembali ramai pukul 17.00 - 19.00, meski tidak seramai pada siang hari.
"Para pengguna kami sarankan untuk merencanakan perjalanannya dengan lebih baik dan menggunakan KRL di luar jam-jam tersebut agar terhindar dari potensi kepadatan. Informasi kepadatan stasiun juga dapat dilihat melalui aplikasi KRL Access," ungkap Anne.
Baca Juga: Libur Lebaran, KAI Commuter Tambah 14 Perjalanan KRL Jabodetabek
Meskipun ada peningkatan dari segi volume keseluruhan, jumlah pengguna KRL pada masa libur Lebaran ini masih di bawah volume pada hari-hari kerja yang mencapai sekitar 400.000 pengguna.
Volume pengguna KRL pada Sabtu (15/5) kemarin tercatat 328.495 pengguna atau meningkat 14 persen dibanding hari sebelumnya dimana jumlah pengguna mencapai 287.471 orang.
Berita Terkait
-
Gegara Antigen Bekas, Seluruh Direksi Kimia Farma Diagnostik Dipecat
-
Libur Lebaran, KAI Commuter Tambah 14 Perjalanan KRL Jabodetabek
-
Kakorlantas Siapkan 109 Check Point, Periksa Surat Bebas Covid-19 Pemudik
-
900 Perjalanan KRL Disiapkan Guna Antisipasi Kepadatan Penumpang
-
KCI Antisipasi Kepadatan Pengguna di Masa Libur Lebaran
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Konsumsi BBM Diperkirakan Naik Saat Gelaran MotoGP Mandalika
-
Omongan Menkeu Purbaya Soal Data Subsidi LPG Sejalan dengan Sri Mulyani
-
Soal Penyebab Kilang Minyak Dumai Terbakar, Bahlil: Tanya ke Pertamina!
-
Pertamina Pasok 148 Ribu Tabung LPG Ekstra Jelang Hajatan MotoGP Mandalika
-
Kilang Pertamina di Dumai Terbakar, Kementerian ESDM: Kalau Ini Murni Kecelakaan
-
Perusahaan Asal China Kantongi Kontrak Rp15 Triliun, Klaim Mau Jadi Raja Alat Berat Tambang RI
-
Penguatan Rupiah Paling Moncer di Asia
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
Bos KFC Ungkap Nasib Usahanya di RI
-
Dari Buku Lahir Harapan, Anak TBM Kolong Ciputat Gembira Bersama PNM Peduli