Suara.com - Pabrik milik salah satu produsen kaca terbesar di Asia Tengara, KCC Glass Corporation siap dibangun di Kawasan Industri Terpada (KIT) Batang, Jawa tengah. Investasi ini merupakan pabrik pertama yang dibangun di kawasan yang juga disebut Grand Batang City itu.
Prosesi peletakan batu pertama atau groundbreaking yang dilaksanakan pada Kamis 20 Mei 2021, bertempat di lokasi pembangunan dengan protokol COVID-19 yang ketat. Momentum itu dihadiri pihak-pihak terkait salah satunya PT PP yang bertanggung jawab membangun infrastruktur KIT Batang.
Direktur Utama PT PP Novel Arsyad mengungkapkan, PT PP mengapresiasi hadirnya tenant pertama di KIT Batang, yaitu KCC Glass Corporation. Realisasi komitmen investasi ini akan memberikan banyak dampak positif bagi perekonomian Indonesia.
"Bersama pemerintah pusat, pemerintah daerah dan beberapa lembaga lainnya yang berperan dalam investasi ini, PT PP akan berupaya penuh memberikan dukungan dan kerja sama terbaik," ujar Novel dalam keterangan persnya, Minggu (23/5/2021).
Dia memastikan, PT PP siap bermitra dan berkolaborasi dengan KCC Glass Corp dalam pembangunan pabrik dengan kualitas terbaik. Komitmen tersebut ditegaskan karena kehadiran KCC Glass di KIT Batang tentunya akan membawa dampak yang positif bagi perekonomian, khususya membuka lapangan kerja baru.
"Dan meningkatkan kerja sama yang lebih luas antara Indonesia-Korea bagi masyarakat Batang, Jawa Tengah khususnya dan masyarakat Indonesia secara luas" tegasnya.
Lebih lanjut dia pun berharap, Pembangunan pabrik tenant pertama ini akan menjadi pemicu bagi para investor besar baik asing maupun nasional untuk memutuskan berinvestasi di KIT Batang.
"Dengan adanya groundbreaking KCC Glass Corp ini bagi kami, tidak saja sebagai simbol mulainya pembangunan industri KCC Glass, tapi juga sebagai simbol undangan kepada para investor-investor lain untuk segera mengikuti jejak KCC Glass Corporation,” tegasnya.
Sebagai informasi, KCC Glass Corporation merupakan produsen kaca terbesar di Asia Tenggara yang berasal dari negara Korea Selatan. Perusahaan tersebut akan menempati lahan seluas 49 hektare dengan nilai investasi sekitar Rp 5 triliun. Proses pembangunan pabrik tersebut direncanakan akan selesai pada 2023 dan mulai beroperasi pada 2024 nanti. KCC Glass Corporation diketahui telah memiliki 2 pabrik untuk memproduksi kaca yang berlokasi di Yeoju dan Jeonui, Korea Selatan.
Baca Juga: Kesiapan Pabrik 90 Persen, Hyundai Indonesia Siap Produksi Mobil Listrik?
Sementara itu, proyek pembangunan KIT Batang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional(PSN) yang digagas oleh Pemerintah. Kawasan industri ini memiliki total luas lahan untuk dikembangkan seluas 4.300 hektare.
Pembangunan KIT Batang dibagi menjadi 3 kluster. Yaitu, Kluster I seluas 3.100 hektare, Kluster II seluas 800 hektare, dan Kluster III seluas 400 hektare. Kawasan ini targetkan dapat menjadi sentra industri baru di Jawa khususnya, yang menarik banyak investor.
Berita Terkait
-
Kesiapan Pabrik 90 Persen, Hyundai Indonesia Siap Produksi Mobil Listrik?
-
Pembangunan Kawasan Industri Terpadu Batang Hampir Rampung
-
Pembangunan Pabrik Baja Asal China di Kendal Senilai Rp 35 T Terganjal RTRW
-
Niat Tesla Mendirikan Pabrik di Cina Makin Mendekati Kenyataan
-
Akibat Hubungan Arus Pendek, Api Lalap Pabrik Kaca di Tangerang
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Ekonom : Sikat Gudang Penyelundup Thrifting tapi Beri Napas Pedagang Eceran!
-
Danantara Tentukan 4 Kota Jadi Pilot Project Waste to Energy
-
Purbaya: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,04% Q3 2025, Belanja Pemerintah Ikut Ngegas
-
Pinjaman KUR BRI di Bawah Rp100 Juta Tidak Wajib Pakai Agunan? Ini Penjelasannya
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
ASN Bolos, Hak Pensiun Langsung Hilang
-
Aset Kripto Masuk Jurang Merah, Tekanan Jual Bitcoin Sentuh Level Terendah 6 Bulan
-
Rupiah Masuk Zona Hijau Lawan Dolar Amerika, Terangkat Sentimen Ini
-
Prabowo Panggil Dasco 2 Kali Sepekan: Urusan Perut Rakyat Jadi Taruhan
-
Bos OJK: Ada Tiga Cara Perkuat Pasar Modal Indonesia, Ini Kuncinya