Suara.com - PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, mencatat hingga bulan Mei 2021, sudah mengantongi sekitar Rp 5,8 triliun kontrak baru, dari target tahunan Rp 30,1 triliun.
Meski dalam kondisi pandemi covid-19, perseroan optimistis target tersebut dapat tercapai.
"Sampai Mei 2021, perseroan sudah memperoleh kontrak baru sebesar Rp 5,8 triliun. Kami optimistis target Rp 30,1 triliun akan tercapai," kata Direktur Utama PTPP Novel Arsyad seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di kantornya, Jakarta, Selasa (25/5/2021).
Arsyad menjelaskan, kontrak baru tersebut terdiri dari sejumlah proyek infrastruktur yang sedang digarap, dan akan digarap dalam waktu dekat. Hampir semuanya adalah proyek infrastruktur milik negara.
Semisal, kata dia, jalan tol, pelabuhan hingga gedung serta pembangunan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah.
"Teman-teman juga mungkin sudah tahu, bahwa kami telah memulai salah satu proyek pembangunan pabrik kaca terbesar di Batang," ucap Arsyad.
KIT Batang terletak di Kabupaten Batang yang memiliki total luas lahan 4.300 hektare. Pembangunan KIT Batang dibagi menjadi 3 klaster.
Klaster I seluas 3.100 hektare, Kluster II 800 hektare, dan Kluster III mencapai 400 hektare.
Dalam RUPS Tahunan, perseroan melaporkan kinerja perusahaan untuk Tahun Buku 2020 di mana pendapatan usaha Rp 15,83 triliun dengan laba bersih Rp 266 miliar.
Baca Juga: 2 Proyek PTPP Senilai Rp 8 Triliun Bakal Segera Rampung
Pemegang Saham PTPP dalam RUPS Tahunan itu juga telah menyetujui penggunaan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 128 miliar ditetapkan seluruhnya menjadi dana cadangan perusahaan. Sementara terkait dividen tahun perseroan tidak membagikannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
Terkini
-
BPKH Buka Lowongan Kerja Asisten Manajer, Gajinya Capai Rp 10 Jutaan?
-
Menkeu Purbaya: Jangan Sampai, Saya Kasih Duit Malah Panik!
-
Purbaya Kasih Deadline Serap Anggaran MBG Oktober: Enggak Terpakai Saya Ambil Uangnya
-
BKPM Dorong Danantara Garap Proyek Carbon Capture and Storage
-
Mengenal Kalla Group: Warisan Ayah Jusuf Kalla yang Menjadi Raksasa Bisnis Keluarga dan Nasional
-
Uang Primer Tumbuh 18,6 Persen, Apa Penyebabnya?
-
IHSG Sempat Cetak Rekor Level Tertinggi 8.200, Ternyata Ini Sentimennya
-
Harga Mati! ESDM Tetap Sarankan Shell Cs Beli BBM Murni dari Pertamina Hingga Akhir Tahun
-
Apa Itu XAUUSD dan Pengaruhnya Terhadap Harga Emas
-
Kementerian BUMN Berubah Jadi BP BUMN, Gaji ASN dan PPPK Turun?