Suara.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Perumahan membangun 15 rumah susun (Rusun) untuk sarana akomodasi pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021 di Papua. Hingga saat ini, Kementerian PUPR telah menganggarkan sekitar Rp330,4 miliar demi membangun 15 rusun terssebut.
"Total anggaran pembangunan rumah susun sebanyak 15 tower untuk mendukung ajang PON XX di Papua kurang lebih sebesar Rp330,4 milar," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Rumah Susun Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Maryoko, Hadi saat meninjau pembangunan rumah susun di Papua beberapa waktu lalu.
Menurut Maryoko, selain membantu proses pelaksanaan PON XX, pembangunan hunian vertikal ini juga sangat membantu bagi penerima manfaat untuk mendapatkan tempat tinggal yang layak huni di Provinsi Papua.
Lebih lanjut, Maryoko menerangkan, pembangunan Rusun tersebut dapat berjalan dengan baik berkat adanya koordinasi yang baik juga antara Kementerian PUPR dan pemerintah daerah setempat dan juga PB PON Papua sebagai Panitia Penyelenggara PON XX Papua Tahun 2021.
“15 tower rumah susun di Papua tersebar di tiga wilayah yakni Kabupaten Jayapura (5 tower), Kabupaten Merauke (5 tower) dan Kota Jayapura (5 tower). Rusun tersebut nantinya juga akan diperuntukkan bagi ASN, TNI/POLRI, Pelajar/Mahasiswa, Santriwan/Santriwati, serta Jemaat Gereja setalah pelaksanaan PON XX Papua Tahun 2021," terangnya.
Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Papua I, Faisal Soedarno didampingi PPK Rumah Susun dan Rumah Khusus, Marinus Rino Kambu mengungkapkan, pihaknya telah menerjunkan petugas dari Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Papua untuk mendukung pelaksanaan acara bergengsi yang digelar di Provinsi Papua.
"Program pembangunan Rusun, imbuhnya, telah dilaksanakan sejak tahun 2016 hingga tahun 2021 ini," katanya.
Dalam Pelaksanaannya PB PON XX 2021 Papua, pihak panitia tentunya membutuhkan sarana akomodasi yang memadai sehingga Kementerian PUPR memberikan Bantuan Penggunaan Sementara Rumah Susun yang telah dibangun.
“Selain bangunan Rusun, Kementerian PUPR juga menganggarkan Rp21,6 miliar untuk Dukungan Peningkatan Bangunan dan Peningkatan Kualitas Bangunan berupa pemasangan pendingin ruangan, area parkir dan pagar keliling demi kenyamanan dan kemanan para atlet dan official sehingga bangunan tersebut siap digunakan," terangnya.
Baca Juga: PUPR: Program Perumahan Pemerintah Butuh Dukungan Pemda dan Swasta
Sebagai informasi, PON XX Papua Tahun 2021 adalah ajang olahraga nasional utama yang diselenggarakan di Papua pada bulan September hingga bulan November 2021 mendatang. Stadion Utama Papua Bangkit menjadi lokasi utama penyelenggaraan kegiatan ini, baik upacara pembukaan maupun penutupan. Tagline yang diangkat pada PON XX 202 ini adalah "Torang Bisa" yang merupakan bentuk penyemangat khas Papua.
“Kami berharap Pembangunan Rumah Susun dapat memberikan kelancaran proses pelaksanaan PON XX Tahun 2021 dan mampu mengurangi angka backlog perumahan di Provinsi Papua,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Sudah 6 Bulan Kelar, Upah Buruh Proyek Kemen-PUPR di Natuna Belum Dibayar
-
Rusun TOD Rawa Buntu, Menteri PUPR: Beli Rumah Dapat Kereta Api
-
Mulai Groundbreaking, Kementerian PUPR Bangun Rusun untuk Polri Gorontalo
-
Hingga Maret 2021, PUPR telah Bangun 164.071 Unit Rumah untuk Masyarakat
-
Rumah Korban Banjir Bandang NTT Akan Direlokasi, Ditanggung Pusat
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
Terkini
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Waduh, Banyak Nasabah Gunakan Pinjol Buat Main Judol
-
Serapan Lambat SAL APBN Disorot Menkeu Purbaya, Ancam Pindahkan Dana Rp 15 Triliun
-
Inflasi Indonesia Kembali Positif di September, Sentuh Laju Tercepat Sejak Mei 2024
-
Drama Saham DADA: Dari Terbang 1500 Persen ke ARB Berjamaah, Apa Penyebabnya?
-
Emiten Afiliasi Haji Isam PGUN Buka Suara Soal Lahan Sawit
-
Resmi! Pansel Dewas dan Direksi BPJS 2026-2031 Dibentuk, Seleksi Dimulai Pekan Ini
-
Menko Airlangga Bongkar Alasan Cabut PIK 2 dari Daftar PSN Prabowo
-
Telkom Dukung Kemnaker Siapkan Program Pemagangan bagi Lulusan Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!